Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KUASA hukum dari mahasiswa Universitas Indonesia M Hasya Attalah, yang tewas dalam insiden kecelakaan dengan AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono, tidak menghadiri proses rekonstruksi ulang kecelakaan di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, pada Kamis (2/2) ini.
Rian Hidayat, selaku kuasa hukum, mengungkapkan alasan dirinya tidak menghadiri rekonstruksi ulang. Pihaknya menilai rekonstruksi tersebut bentuk maladministrasi. Sebab, laporan 585/X/2022 tanggal 7 Oktober 2022 sudah dihentikan atau SP3 ter tanggal 13 Januari 2023.
"Dengan adanya pemberhentian, tentunya menurut kami tidak jelas rujukan dasar hukum rekonstruksi ulang," jelas Rian dalam keterangannya, Kamis (2/2).
Baca juga: Mahasiswa UI Tergeletak 45 Menit sebelum Dibawa ke Rumah Sakit
Selain itu, Rian juga mempertanyakan kelir cat mobil AKBP (Purn) Eko yang berganti dari hitam ke putih. Diketahui, pihak kepolisian menggelar rekonstruksi ulang kecelakaan yang melibatkan pengemudi mobil AKBP (Purn) Eko dengan mahasiswa Universitas Indonesia di Srengseng Sawah, Jakarta.
Dalam rekonstruksi ulang tersebut, diketahui AKBP (Purn) Eko tidak langsung membawa Hasya ke rumah sakit setelah insiden kecelakaan. Seorang penyidik dengan name tag AKP Darwis membacakan satu per satu rekonstruksi kecelakaan.
Rekonstruksi diawali dengan adegan mobil Mitshubishi Pajero Sport yang melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian dari arah yang berlawanan, terlihat pengendara NMAX sedang menghidupkan lampu sign kanan sebagai tanda untuk belok ke kanan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Mahasiswa UI Terekam Kamera CCTV
Lalu, di belakang motor NMAX tersebut motor Pulsar yang dikendarai Hasya oleng ke kanan dan terjatuh. Dia pun terlindas Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikan AKBP Eko. "Ke arah sini, pengendara motor terlindas," tutur AKP Darwis.
Kemudian, teman Hasya sama-sama berjalan dari satu arah. Mitsubisi Pajero berhenti di sebelah kanan jalan. Hasya tampak telentang di dekat sepeda motornya. Pengemudi bersama beberapa masyarakat mengangkat Hasya ke pinggir jalan.
"Adegan kesembilan pengemudi dan beberapa warga, pengemudi menelpon ambulans dan datang dalam 30 menit kemudian," sambungnya.
Petugas ambulans yang sudah tiba di TKP langsung mengecek kondisi korban. Menurut saksi, saat itu Hasya masih menyandang tas di punggungnya. Adapun 15 menit kemudian, petugas ambulans baru mengangkut tubuh Hasya.(OL-11)
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved