Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENYELESAIAN proyek penyaringan sampah Kali Ciliwung diketahui mengalami keterlambatan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan proyek tersebut harusnya selesai Januari 2023.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pembebasan lahan menjadi hambatan dalam menyelesaikan proyek. Adapun pembebasan lahan untuk proyek saringan dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI.
Baca juga: Selain Ciliwung, Saringan Sampah bakal Dibangun di Kali Pesanggrahan
"Memang ada sedikit hambatan, karena di pembebasan lahannya kita kasih perpanjangan waktu kompensasi kepada mereka, hingga di 26 Maret 2023 untuk penyelesaiannya," tutur Asep di Gedung DPRD DKI, Rabu (1/2).
Proyek saringan tersebut menelan APBD DKI Jakarta hingga Rp190 miliar. Diketahui, pembangunan penyaringan berada di wilayah perbatasan Jakarta dengan Depok.
Baca juga: Cegah Stunting, DKI Fokus Pemenuhan Gizi Ibu Hamil dan Balita
Pun, pembebasan lahan yang diperlukan cukup banyak, karena mencakup dua titik penyaringan. "Lumayan banyak, karena memang itu kan pembebasan lahannya menjadi kewajiban Dinas SDA," imbuhnya.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Anies Baswedan mengusulkan pembangunan saringan sampah Kali Ciliwung, yang berlokasi di titik perbatasan dengan daerah penyangga. Tujuannya, sampah yang mengalir bisa disaring dan diangkut otomatis oleh mesin, sehingga mengurangi banjir.(OL-11)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
SEKRETARIS Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta menaikkan dana operasional untuk RT/RW tahap I sebesar 25 persen.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara terkait persoalan dugaan beras oplos milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya.
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menilai, faktor utama kebakaran mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik yang diperparah oleh meningkatnya konsumsi daya saat cuaca panas.
Untuk penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, bisa memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput.
Dari 62,09% ASN yang obesitas, sebesar 40,03% masuk kategori obesitas tingkat I (indeks massa tubuh/IMT 30-40) dan 22,06% obesitas tingkat II (IMT 40,1-50).
Melalui lomba ini, Kepala Dinas PPAPP, Iin Mutmainnah memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan mengembangkan potensi diri secara optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved