KAPOLRI Jendral Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi kepada jajarannya untuk menggiatkan Jumat Curhat guna menampung aspirasi masyarakat di wilayah hukum masing-masing.
Wakil Kepala Posko (Wakaposmo) Presisi Polri Kombes Indarto menjelaskan konsep Jumat Curhat awalnya diadakan di salah satu Polres. Kemudian, diadopsi oleh Sigit untuk diimplementasikan di berbagai wilayah.
"Jadi awalnya jumat curhat dilaksanakan oleh salah satu polres, lalu kita adopsi, kita perintahkan semua kapolda kapolres untuk melaksanakan jumat curhat," kata Indarto dalam Diskusi Publik bertema 'Restrukturisasi dan Reposisi Polri Menghadapi Tahun Politik dan Era 4.0' di Hotel Diradja, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Polri: Terorisme Masih Jadi Ancaman
Indarto mengatakan, kegiatan Jumat Curhat menjadi atensi dan mendapatkan apresiasi banyak pihak termasuk Presiden Joko Widodo.
"Intinya kita memaksa kasatwil, kapolda, kapolres untuk menyiapkan waktu tertentu langsung masyarakat secara informal dan menampung semua keluhan, masukan dan ktitik untuk perbaikan kita," ungkap Indarto.
Indarto menambahkan, dengan adanya kegiatan Jumat Curhat, pihaknya dapat menindaklanjuti laporan-laporan dari masyarakat dengan cepat.
"Bahkan sampai minggu lalu sudah ada 29.414 jumat curhat yang kita kategorisasikan, mulai yang remeh-remeh misalnya ada motor 'breng-breng' sampe mengeluh kegiatan tetangga tiap malam. Ini ditindaklanjuti dengan cepat, ternyata efeknya bagus," pungkasnya.(OL-5)