Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Polisi Tangkap 2 DPO Pengeroyok Ojol di Taman Sari Jakbar

Rahmatul Fajri
24/1/2023 20:32
Polisi Tangkap 2 DPO Pengeroyok Ojol di Taman Sari Jakbar
Ilustrasi(DOK.MI)

POLISI menangkap FN alias DT, 17, dan MRM alias Badut, 17, dua pelaku pengeroyokan terhadap pengemudi ojek online (ojol) di Tambora, Jakarta Barat, yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Komisaris Roland Olaf Ferdinan menjelaskan, FN atau DT berperan melempar bangku yang ada di Gold Chick. Sedangkan MRM alias Badut berperan yang menendang korban. Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dengan ditangkapnya FN dan MRM, polisi hingga kini telah menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut. Sebelumnya, polisi menetapkan RS, 21, dan MF, 17, sebagai tersangka. RS terbukti melempar korban dengan menggunakan helm. Sedangkan pelaku MF memukul korban dengan bambu.

"Total hingga saat ini terdapat 4 pelaku yang telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Roland melalui keterangannya, Selasa (24/1).

Roland mengatakan pihaknya masih memburu pelaku lainnya.

"Kami masih terus selidiki dan buru pelaku lainnya," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang driver ojol bernama Putra dikeroyok oleh sembilan remaja di Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (22/1). Kejadian tersebut viral di media sosial.

Berdasarkan video yang diunggah akun @merekamjakarta, tampak seorang driver ojol dikeroyok oleh kurang lebih sembilan remaja menggunakan kayu.


Baca juga: Belajar dari Kasus Wowon Cs, Hati-Hati Modus Penggandaan Uang


Kapolsek Taman Sari AKB Rohman Yonky Dilatha menjelaskan kejadian itu berawal dari sejumlah remaja yang menggoda teman korban. Korban kemudian menegur para remaja tersebut agar tidak menggoda temannya. Namun, bukannya berhenti menggoda, para remaja itu justru mengeroyok korban.

"Dia nganterin temen ceweknya lewat Gang Langgar situ. Sama anak-anak situ di swat-swit-swit, gak terima turun dari motor (malah) digebukin," ujar Rohman saat dimintai konfirmasi, Senin (23/1).

Rohman mengatakan selain Putra, driver ojol yang lain bernama Subhan juga menjadi korban pengeroyokan. Subhan yang melihat pengeroyokan itu lari dan bersembunyi di Gold Chick.

Namun, para remaja itu mengejar dan mengeroyok Subhan. Aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial.

"Kabur semua mencar-mencar semua. Empat orang apa gitu Gojek itu. Kocar-kacir itu salah satu temannya (Subhan) ngumpet di Gold Chick kocar-kacir, tahu dikejar sampai situ," ungkapnya.

Rohman menegaskan pengeroyokan itu bukan dilakukan oleh geng motor. Ia mengatakan pelaku merupakan para remaja yang kini telah diamankan pijak kepolisian.

"Pelaku pelaku sudah tertangkap. Tiga atau empat. Pelakunya anak-anak di bawah umur," pungkasnya. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik