Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap bendungan kering (Dry Dam) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bisa meminimalkan banjir akibat debit air yang besar dari wilayah Bogor.
Adapun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi ini baru diresmikan Presiden Joko Widodo secara simbolis dan menandatangani prasasti Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.
Menurutnya, Dry Dam pertama di Indonesia kini dihadirkan sebagai bentuk kesungguhan pemerintah dalam mengatasi banjir di wilayah Jabodetabek. Serta, memberikan optimisme bahwa banjir di Jakarta bisa diupayakan penanganannya.
Baca juga: Warga Jakarta Utara Diimbau Waspada Banjir Rob
"Semoga ikhtiar ini dapat mengatasi banjir di Jakarta," ungkap Heru dalam keterangannya, Jumat (23/12).
Pembangunan dua bendungan ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, yang masuk dalam rencana induk (master plan) sistem pengendalian banjir (flood control system) Jakarta.
Hal ini merupakan komitmen bersama dalam penanganan dan pengendalian banjir di Jakarta dan sekitarnya secara komprehensif. "Bendungan Ciawi dan Sukamahi dibangun agar dapat mereduksi debit air Sungai Ciliwung ketika musim penghujan tiba," jelas Heru.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo minta Pemprov DKI Jakarta untuk konsisten dalam menyelesaikan persoalan banjir. Jakarta disebutnya memiliki tiga permasalahan besar dari waktu ke waktu, yaitu banjir, kemacetan dan tata ruang.
Baca juga: BMKG: Seluruh Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Selama Periode Nataru
Dirinya meminta agar permasalahan tersebut dapat ditangani dengan manajemen yang baik secara konsisten. Dalam hal ini, melalui peningkatan kerja sama atau sinergitas dengan berbagai pihak atau para pemangku kepentingan.
"Banjir di Jakarta itu siapa pun gubernurnya, harus konsisten menyelesaikannya," kata Jokowi, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, dia menyoroti normalisasi 13 sungai di Jakarta. Terkait Sodetan Ciliwung menuju BKT, Kepala Negara berpesan agar proyek tersebut segera diselesaikan.
"Tanggul laut dan Giant Sea Wall, serta pengelolaan pompa, harus dengan manajemen yang lebih baik. Kalau tidak selesai, sampai kapan pun, Jakarta akan selalu banjir," tukasnya.(OL-11)
Rencana operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya pencegahan akan dilaksanakan di enam provinsi rawan karhutla.
Indonesia telah berhasil menurunkan angka deforestasi sampai titik terendah pada tahun 2021-2022 sebesar 104 ribu ha.
Kolombia berencana mengurangi sebagian dari 166 kuda nil yang diimpor Pablo Escobar tahun 1980an guna mengendalikan populasinya di Sungai Magdalena.
Penerapan nilai ekonomi karbon diharapkan dapat menjadi mekanisme untuk menjadikan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim lebih efektif, efisien, inklusif, dan transparan.
Tim BBPPTP Ambon melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit busuk buah basah dan kering pada tanaman pala dengan peninjauan CPCL di tiga lokasi.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan fasilitas beroperasi secara aman dengan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
Ia berharap penggabungan tiga taman itu sekaligus memperbaiki ekosistem aliran air di wilayah tersebut. Nantinya akan ada jogging track atau jalur joging terpanjang.
Pramono terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sumber Daya Air, salah satunya berencana melakukan modifikasi cuaca.
Komisi E DPRD Jakarta meminta kepada Dinas Pendidikan DKI untuk segera merealisasikan 40 sekolah gratis pada tahun ajaran 2025/2026
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau meminta pejabat di lingkungan Pemprov DKI jangan hanya ahli retorika saat bencana datang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved