Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH melewati proses penjurian yang cukup ketat, Lomba Bank Sampah Unit (BSU), yang diselenggarakan oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) dan Forum Bank Sampah Kabupaten Bekasi, mencapai puncaknya.
Sebanyak 3 bank sampah unit yang berasal dari tiga kecamatan berbeda Babelan, Cibitung, dan Tambun Selatan, berhasil keluar sebagai yang terbaik dalam ajang kali ini.
Hal tersebut disampaikan pada acara pengumuman serta penyerahan hadiah lomba, yang diselenggarakan di Aula Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Cikarang Barat, Sabtu (17/12).
Baca juga : Wamendag Resmikan Factory Outlets Cikarang Trade Center di Kota Jababeka
Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kesuksesan terselenggaranya kegiatan lomba kali ini.
Dari laporan tim panitia, sebanyak 135 bank sampah unit (setingkat RT atau RW) yang ada di Kabupaten Bekasi, turut berpartisipasi dalam perlombaan ini.
Menurut Lucia Karina, hal ini menunjukan antusiasme yang tinggi dari para penggiat aktivitas bank sampah.
Baca juga : Kemendikbudristek dan Danone Kolaborasi Wujudkan Sekolah Sehat
“Perlombaan ini memperlihatkan kepada kita semua bagaimana semangat rekan-rekan bank sampah di Kabupaten Bekasi yang sangat luar biasa. Kerja keras dan koordinasi yang baik antar semua pihak menjadi kunci sukses ajang lomba ini,” ucap Karina dalam keterangan pers, Sabtu (17/12).
Karina menambahkan, lomba ini sejatinya merupakan bentuk dukungan CCEP Indonesia terhadap upaya peningkatan kapasitas pengelolaan bank sampah yang ada di Kabupaten Bekasi, terutama dalam hal administrasi kepengurusan dan data persampahan.
Dua hal tersebut diyakini menjadi aspek penting dalam usaha pengembangan aktivitas bank sampah.
Baca juga : Dukung Ekonomi Sirkular, Coca-Cola Luncurkan Botol 100% rPET di Indonesia
“Kami percaya, dengan pengelolaan, terutama dari segi legalitas serta administrasi, khususnya yang terkait data persampahan akan membuat bank sampah bisa menjadi semakin kuat dan berkembang," jelas Karina.
"Saat ini data sudah seperti menjadi unsur yang sangat penting dalam proses pengelolaan suatu organisasi,” pungkasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Suhapli, Ketua Forum Bank Sampah Kabupaten Bekasi (Forum BSB).
Baca juga : Lomba Atasi Sampah di Kepulaun Seribu Diikuti Delapan Startup
Menurut Suhapli, untuk bisa lebih mengembangkan aktivitas suatu unit bank sampah, maka diperlukan adanya kesadaran pentingnya aspek administrasi dan pendataan.
“Kegiatan yang dilakukan rekan-rekan bank sampah di Kabupaten Bekasi sudah sangat luar biasa. Agar menjadi semakin kuat lagi, maka dari segi pengadministrasian pun harus lebih diperkuat," terangnya.
"Tertib administrasi akan menjadi hal penting dalam memanfaatkan peluang kolaborasi guna meraih prestasi,” ucap Suhapli.
Baca juga : Resmikan Bank Sampah, Otsuka Eco Village Siap Wujudkan Lingkungan Bersih
Lomba bank sampah unit (BSU) kali ini sendiri menitik beratkan penilaian pada tiga aspek utama, legalitas, keaktifan pengelolaan sampah (data persampahan dan aktivitas), juga kreasi dan inovasi. Perlombaan dimulai dengan tahap seleksi administratif.
Dari 135 BSU yang melakukan pendaftaran dengan menyampaikan seluruh pendataan, 50 di antaranya dinyatakan dapat melewati tahapan selanjutnya.
Dari penyeleksian dari 50 BSU, seluruh peserta kembali dilakukan diseleksi menjadi 10 besar. Dimana setelah dilakukannya proses verifikasi lapangan ke sepuluh BSU, didapatkan 3 BSU terbaik.
Baca juga : UMK Bekasi Naik 7,2 Persen, Elemen Buruh Puas
Ketiganya tersebut adalah: Bank Sampah Unit Gardernia Berseri (Kecamatan Cibitung), Bank Sampah Unit Bersinar (Kecamatan Tambun Selatan), dan Bank Sampah Unit Melati Putih (Kecamatan Babelan).
Ketiga BSU yang berhasil meraih predikat terbaik berhak mendapatkan masing-masing satu unit laptop untuk mendukung kegiatan pendataan di bank sampah masing-masing.
Tidak hanya itu, peserta yang berhasil masuk dalam tahap 50 besar mendapatkan dukungan berupa buku tabungan nasabah dan buku besar pencatatan.
Baca juga : Tim 'Hear Me' Raih Juara Pertama 'Hyundai Startup Challenge 2022'
Sedangkan 10 bank sampah unit terbaik di tahap selanjutnya, juga mendapatkan tambahan hadiah masing-masing berupa 3 unit tempat sampah khusus jenis sampah anorganik plastik.
Dari penyelenggaraan lomba kali ini, semua pihak berharap agar aktivitas bank sampah yang ada di Kabupaten Bekasi bisa semakin menggeliat, ditandai dengan bertambahnya jumlah bank sampah di setiap wilayah dan juga aktivitas bank sampah yang semakin meningkat dan beragam.
Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) adalah salah satu perusahaan FMCG (barang konsumsi) terdepan di dunia.
Baca juga : Lomba Masak Antarpejabat Angkat Tauco sebagai Kuliner Khas Cianjur
Di sini, CCEP memproduksi, medistribusi dan menjual berbagai merek yang disukai di dunia – melayani lebih dari 600 juta konsumen dan mendukung 1,75 juta pelanggan di 29 negara. (RO/OL-09)
Banyak peserta balita yang didampingi orang tuanya, dan sebagian berusia di bawah tiga tahun.
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Lorin Group Solo tak mau ketinggalan dalam menyemarakkan momen bersejarah ini.
Momen perayaan ini tidak hanya kami gunakan untuk bergembira dan berupacara saja, Bueno Colombo Hotel Yogyakarta juga ikut berupaya dalam penghijauan (Go Green) dengan adanya komitmen
Menyambut liburan akhir tahun, ARYAAryadutaDUTA Menteng kembali berkolaborasi dengan Kanca Kids untuk menggelar festival keluarga
LKP Karya Jelita bergerak di bidang vokasi dan keterampilan kewirausahaan
Grey Art Gallery yang berada di Jalan Braga ini rutin mengadakan pameran dan penghargaan untuk pelaku seni.
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Kompetisi WPMC 2024 dapat menjadi peluang emas bagi para makeup artist untuk memulai perjalanan karier profesional di ranah yang lebih luas.
Dalam kompetisi Rise For The World 2024, Mischka berhasil menjadi salah satu pemenang setelah bersaing dengan lebih dari 13.000 peserta dari 49 negara.
Diadakan melalui platform media sosial TikTok, program ini mengundang hairdresser tanah air untuk mengasah kemampuan lewat berbagai rangkaian kegiatan edukasi.
Minat masyarakat global terhadap masakan tradisional Indonesia semakin meningkat. Selain itu, chef asal Indonesia dikenal karena kerapihan, kebersihan, dan rasa masakan yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved