Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LOMBA seed funding untuk mengimplementasi solusi inovatif sebagai off-taker bank sampah di Kepulauan Seribu digelar.
Lomba diberi nama “Islands Hackathon: Discover Innovative Ideas on Plastic Waste for the Future of Thousand Islands”.
Lomba ini diselenggarakan Archipelagic and Island States (AIS) Forum bersama dengan Lazada Indonesia, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) serta dukungan dari Divers Clean Action (DCA).
Baca juga: Kegiatan Bersih-Bersih Sampah Digelar di Kepulauan Seribu
Lomba ini didasari dari banyaknya timbulan sampah plastik sekali-pakai yang kian meningkat dan merusak lingkungan termasuk di daerah pesisir dan laut sekitar Kepulauan Seribu.
Bantu Selesaikan Masalah Sampah
Dalam keterangan, Kamis (16/3), Swietenia Puspa Lestari, Founder dari DCA menjelaskan,“Untuk membantu menyelesaikan permasalahan kompleks dari pengelolaan sampah kemasan plastik sekali pakai di kepulauan yang saat ini belum bisa didaur ulang dengan maksimal."
"Island Hackathon mengajak inovator serta perusahan rintisan untuk dapat berkontribusi menyelesaikan masalah ini,” kata Swietenia.
“Sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia, Lazada berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam, termasuk dengan menjalankan berbagai inisiatif untuk membuat bisnis lebih ramah lingkungan,” ungkap Budi Primawan, Vice President – Government Affairs, Lazada Indonesia.
Baca juga: Pecinta Lingkungan Bentengi Kepulauan Seribu
“Antara lain, kami berusaha mendorong penggunaan kemasan paket yang lebih ramah lingkungan, selain juga melakukan transformasi ke penggunaan energi terbarukan dalam operasi logistik kami," jelasnya .
"Karena itu kami mendukung penuh pelaksanaan program Island Hackathon ini dan berharap nantinya akan tercipta solusi kreatif dan inovatif yang bisa mendukung kelestarian alam Indonesia, khususnya dalam manajemen sampah,” ucap Budi.
Island Hackathon Undang Delapan Startup
Islands Hackathon membuka kesempatan untuk startup-startup merumuskan model bisnis yang layak secara komersial yang dapat diterapkan di satu atau lebih Kepulauan Seribu.
Tujuan pilot project ini untuk mengimplementasikan inovasi yang dapat dialihkan, direplikasi, dan dapat diskala-besarkan yang berkontribusi langsung pada pencapaian SDG 14 (Life Below Water) dan SDG 12 (Responsible Production and Consumption).
Panel juri akan memilih satu pemenang yang akan mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 100 juta. Pemenang juga berkesempatan mempresentasikan ide inovatifnya di depan kepala negara di AIS High-Level Meeting.
Pada 9-11 Maret 2023,sebanyak delapan startup yang diundang dipertemukan dengan permasalahan sampah langsung di Kepulauan Seribu melalui materi kelas yang membahas data-data kondisi eksisting.
Baca juga: Kepulauan Seribu Dikunjungi 2.171 Turis Saat Libur Imlek
Para startup juga mengikuti diskusi membahas potensi pengembangan program bersama masyarakat dan stakeholders lokal seperti logistik, transportasi, dan lainnya.
Peserta mengunjungi tiga representasi pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu, serta 1 pulau resort yakni Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Pramuka dan Pulau Putri.
“Saya yakin pendekatan baru ini akan berkontribusi secara efektif pada upaya global yang sedang berlangsung untuk berbagi solusi pembangunan inovatif antara negara kepulauan dan negara kepulauan,” tutur Sora Lokita mewakili Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenkomarves, Jodi Mahardi.
Para partisipan startup melaksanakan demo day di hadapan representatif dari kedutaan negara AIS, di mana Duta Besar Solomon Island, H.E. Salana Kalu, dan Suriname, H.E. Erick Rahmat Moertabat, menghadiri paparan singkat dari masing-masing startup mengenai ide awal sebagi solusi manajemen sampah. (RO/S-4)
Event ini digelar Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan kategori Fun Run 5K dan 10K, Trail Run 27K dan 50K.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Kompetisi WPMC 2024 dapat menjadi peluang emas bagi para makeup artist untuk memulai perjalanan karier profesional di ranah yang lebih luas.
Dalam kompetisi Rise For The World 2024, Mischka berhasil menjadi salah satu pemenang setelah bersaing dengan lebih dari 13.000 peserta dari 49 negara.
Diadakan melalui platform media sosial TikTok, program ini mengundang hairdresser tanah air untuk mengasah kemampuan lewat berbagai rangkaian kegiatan edukasi.
Minat masyarakat global terhadap masakan tradisional Indonesia semakin meningkat. Selain itu, chef asal Indonesia dikenal karena kerapihan, kebersihan, dan rasa masakan yang luar biasa.
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Pengelolaan sampah di Masjid Salman ITB diawali dengan edukasi dan pembiasaan jemaah untuk mengurangi sampah
Sosialisasi penanganan sampah sudah dilakukan mulai dari kluster pendidikan, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah
Lahan yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab Sumedang berada di wilayah Cijeruk, Kabupaten Sumedang, yang potensial menjadi lahan tempat pembuangan akhir (TPA).
TPS Santiong akan menjadi proyek unggulan Kota Cimahi dalam pengelolaan sampah.
Rancangan PLTSa yang berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, sudah dirancang sejak lama, akibat musibah longsornya TPA Leuwigajah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved