Jumat 03 Februari 2023, 19:18 WIB

Pecinta Lingkungan Bentengi Kepulauan Seribu

mediaindonesia.com | Humaniora
Pecinta Lingkungan Bentengi Kepulauan Seribu

ANTARA/ Rosa Panggabean
Ilustrasi; Penanaman mangrove di bantaran sungai Pamusian, Tarakan, Kaltim, untuk mencegah abrasi laut dan pemanasan global.

 

SEJUMLAH pecinta lingkungan membentengi daratan Kepulauan Seribu dengan menanam mangrove di Tanjung Rengge, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat.

Lurah Pulau Pari Muhammad Ardian di Jakarta, Jumat, mengatakan, sekitar 10 ribu bibit mangrove ditanam di pesisir pantai utara Tanjung Rengge Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

Penanaman mangrove itu juga melibatkan Kepolisian, pemadam kebakaran, kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP), kesehatan serta masyarakat setempat.

Menurut Ardian, penanaman bibit mangrove atau bakau tersebut untuk mencegah abrasi pantai dan juga sebagai upaya melestarikan alam di Pulau Pari.

"Kehadiran mangrove sebagai upaya pelestarian alam serta dapat mencegah terjadinya abrasi pantai," ujar Ardian.

Bibit mangrove yang ditanam merupakan hasil budidaya oleh penggiat lingkungan setempat. Bibit mangrove dikumpulkan sedikit demi sedikit oleh warga tersebut sampai mencapai jumlah tertentu. Setelah itu baru ditanam di pantai Tanjung Rengge.

Baca juga:

Sejumlah petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air atau yang dikenal pula sebagai "Pasukan Oranye" dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu terus bersiaga untuk menangani persoalan sampah di sungai yang bermuara ke pantai dan mencemari kawasan pesisir Jakarta Utara.

Seperti sampah yang bermuara di ujung kali Banjir Kanal Timur, Cilincing, volume sampah yang menumpuk di sana pernah mencapai tujuh ton pada 12 Januari 2023.

Sampah-sampah tersebut ditangani menggunakan truk sebanyak 3,3 ton, dengan kapal sebanyak dua ton dan oleh petugas penyisiran sebanyak 1,9 ton

Tak hanya menangani persoalan sampah yang mencemari laut dan pembuatan benteng alami dari konservasi mangrove, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terus melanjutkan pembangunan tanggul pantai dan tanggul laut bersama pemerintah pusat.

Pembangunan tanggul pengaman pantai di Kalibaru sepanjang 3,2 kilometer termasuk salah satu bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berperan dalam upaya penanggulangan banjir. (OL-17)

Baca Juga

MI/Lina Herlina

JK: Ceramah di Indonesia Jauh Lebih Bebas dari Negara lain

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 04:47 WIB
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan aturan ceramah di di masjid di Indonesia jauh lebih longgar...
Dok. Pribadi

Makeover Rumah saat Ramadan, Perhatikan Padu Padan Warna Untuk Cat Rumah

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:35 WIB
Senior Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Linda Kam mengatakan, padu padan yang tepat dapat menghasilkan kesan elegan pada...
CDC

Covid-19 Masih Ada, Kasus Baru Bertambah 465 Hari Ini

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:35 WIB
KASUS baru covid-19 di Indonesia bertambah 465 orang pada Jumat, 31 Maret 2023 dengan kematian 8 orang. Kasus covid-19 di Indonesia...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya