Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Polisi Temukan Tulisan Diduga Mantra

Siti Yona Hukmana
30/11/2022 13:58
Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Polisi Temukan Tulisan Diduga Mantra
Garis polisi terpasang pada rumah satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat.(MI/Khoerun Nadif)

DIREKTUR Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan adanya temuan tulisan yang diduga mantra dalam rumah satu keluarga yang tewas di dalam rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Tulisan itu terdapat di sebuah kain.

"Di kain ada beberapa diduga mantra," kata Kombes Hengki saat dikonfirmasi, Rabu (30/11).

Hengki mengatakan tulisan diduga mantra itu terdapat di sejumlah kain. Tulisan itu tengah didalami.

"Lagi kami teliti," ujar Hengki.

Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengungkap pihaknya melibatkan ahli dari sosiologi agama untuk mengusut tulisan diduga mantra tersebut. Pengusutan salah satunya bertujuan untuk memastikan penyebab sekeluarga itu tewas.

"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku serta hubungannya dengan benda-benda di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Hengki.

Polda Metro Jaya juga menemukan buku-buku lintas agama hingga kemenyan di rumah tersebut. Seluruh temuan masih didalami pihak kepolisian.

Baca juga: Keluarga Tewas Di Kalideres, Paman Diduga Menganut Aliran Sesat

Sebelumnya, satu keluarga di Kompleks Citra Garden 1 Extension Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 11 November 2022. Mereka ialah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).

Mereka ditemukan dalam keadaan membusuk dan diduga telah meninggal selama tiga minggu. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada empat jenazah.

Mulanya empat orang sekeluarga itu disebut tewas akibat kelaparan. Namun, hal itu sudah diluruskan. Penyebab kematian sekeluarga masih didalami.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik