Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEORANG ayah di Kota Depok, Jawa Barat, tega menganiaya putrinya hingga tewas. Korban bernama Keke, 10 tahun.
Kasus terjadi di Perumahan Cluster Pondok Jatijajar Nomor 202 RT 003 RW 08 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos.
Tetangga pelaku dan korban yang dihubungi mengatakan, Keke merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang ayah bernama Rizky Noviayanny Ahmad, 31.
Sebelum menganiaya Keke, pelaku yang merupakan ayah kandung Keke tersebut terlebih dahulu cekcok dengan istrinya, Nila Islamia, 31. Saksi mengatakan percekcokan itu terjadi di lantai 2 rumah tersebut.
"Pertengkaran di lantai 2. Kami tetangga-tetangga mendengar tangisan anak dan istri minta bantuan pertolongan kepada tetangganya," kata Lidya, tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah menghabisi Keke, pelaku menganiaya istri dan anak bungsunya yang masih balita. Namun dalam kasus KDRT ini, putri sulungnya, Keke yang meninggal dunia. Sedangkan istri dan anak bungsu pelaku dalam kondisi kritis.
"Istri dan anak bungsunya yang dalam kondisi kritis segera dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.
Lidya mengaku tidak mengetahui apa sebenarnya motif pertengkaran hingga pelaku nekad menganiaya istri dan kedua anaknya.
Baca juga: Ditangkap! Napi Narkoba yang Kabur dari LP Cipinang
Ia menduga sebelumnya terjadi cekcok mulut di antara keduanya. Sehingga dalam keadaan emosi tanpa berpikir panjang, pelaku langsung menganiaya istri dan dua anaknya.
Keke yang mengalami luka sangat parah di tubuhnya langsung jatuh tersungkur di lantai bersimbah darah.
Setelah putri sulungnya kehilangan nyawa, pelaku semakin membabi buta. Ia melakukan KDRT ke istri dan anak bungsunya itu. Setelah keduanya terkulai di lantai, tak ada lagi suara jeritan terdengar.
Tetangga lainnya, Imas, mengungkapkan kejadian di rumah mewah berlantai dua tersebut memang kerap terdengar pertengkaran antara pasangan suami istri.
"Sering terdengar cekcok, berantem gitu. Cuma kita pikir tidak sampai akan kejadian seperti ini," ucapnya, Selasa (1/11).
Puncak pertengkaran mereka, lanjut Imas, pada waktu subuh tadi. Warga di lingkungan curiga terdengar teriakan histeris dari dalam rumah berlantai dua tersebut.
"Kita tahu ada yang tidak beres, setelah dicek ke rumah tersebut ternyata anaknya yang pertama sudah meninggal. Untuk anaknya yang paling kecil sepertinya memar-memar," tuturnya.
Imas menambahkan polisi sudah melakukan identifikasi di TKP.
"Kasusnya sudah ditangani Polres Metropolitan Kota Depok dan Polsek Metropolitan Cimanggis," ucap Imas. (OL-16)
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Peristiwa terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Rusa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (16/6) malam.
Setelah membunuh istri, pelaku mendatangi rumah tetangganya pada tengah malam dan secara terbuka mengakui perbuatannya.
Seorang perempuan berinisial RK, berusia 25 tahun, diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga tewas. Pelaku diduga adalah suaminya sendiri, JN, berusia 36 tahun.
Perilaku ghosting bisa muncul karena kurangnya keterampilan komunikasi yang sehat serta ketidakmampuan individu menghadapi konflik.
SEBUAH film bergenre drama religi yang mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan judul 'Samawa' bakal segera tayang di layar lebar Indonesia
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved