Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENPAREKRAF Sandiaga Uno menyulap lahan tidur menjadi tempat budidaya ikan lewat program 'Juragan Lele Lalap'. Kegiatan ini bekerja sama dengan PCNU Jakarta Timur, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) dan Rumah Siap Kerja (RSK).
"Inilah konsep kegiatan yang menunjukkan Islam yang 'rahmatan lilalamin' bahwa lahan-lahan yang Allah berikan kita sulap menjadi lahan yang produktif," ujar Sandiaga di Kantor Sekretariat PCNU Jakarta Timur, Jalan Pahlawan Revolusi No 146, Pondok Bambu, Duren Sawit, kemarin.
Sandiaga memberikan bantuan 5 unit kolam bioflok, 50 unit ember, 6.000 ekor bibit ikan lele, pakan ikan lele hingga bibit kangkung. Selain itu, Sandiaga juga memberikan 100 paket sayuran dan 50 lele frozen yang bakal dibagi-bagikan ke para warga.
"Mudah-mudahan ini untuk meningkatkan ekonomi umat. Karena sekarang banyak harga-harga naik ya Bu ya. Atau udah turun?" ucap Sandiaga.
"Naik..." balas Ibu-ibu yang turut hadir di lokasi.
Dalam kesempatan ini turut hadir sejumlah tokoh NU. Beberapa di antaranya yakni Ketua PWNU DKI KH Samsul Maarif, Ketua PCNU Jakarta Timur KH Azaz Rulyaqien, hingga perwakilan PCNU se-DKI Jakarta, IPNU, IPPNU, Fatayat NU, Muslimat NU dan Ansor/Banser NU.
Azaz Rulyaqien menyambut antusias program ini lantaran sesuai dengan kondisi Ibukota yang minim lahan. Gus Azaz sapaannya menyebut, program ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan ke para warga hingga masa panen.
"Kami juga sangat berterima kasih dengan acara ini karena Pak sandi sangat concern terhadap wirausaha kecil, terutama masyarakat perkotaan di kampung sehingga harapannya akan melahirkan usaha-usaha baru," kata Gus Azaz.
Lebih lanjut, Gus Azaz mengaku siap mengembangkan program ini hingga ke seluruh kecamatan dan kelurahan di Jaktim. Dia pun berharap Menparekraf Sandiaga Uno terus memberikan inspirasi dan terobosan-terobosan baru.
"Harapannya Pak Sandi bisa tetap membuat terobosan-terobosan baru dan tentunya beliau tetap sehat untuk memimpin kementerian sehingga bisa berjalan mengembangkan Indonesia yang lebih baik," tuturnya. (OL-13)
Baca Juga: Sandiaga Uno: Program Juragan Lele Bangkitlah Ekonomi Warga ...
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Soko dan Pemdes Sandingrowo menggelar Festival Gogo Ikan.
Daun kelor, yang dikenal karena manfaat kesehatannya, kini diolah menjadi berbagai produk seperti kerupuk, stik, es krim, dan puding.
Dari banyaknya kandungan ikan lele di atas pastinya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan ikan lele ini juga bagus dikonsumsi untuk anak-anak dan ibu hamil.
Program budidaya ikan lele ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi sarana pendidikan praktis bagi para santri.
Bagaimanapun juga area budidaya ikan lele harus terus dipantau keamanannya. Oleh sebab itu perangkat kamera keamanan sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Ketua Kordinator Wilayah GMC Banten Cucu Komarudin mengatakan kegiatan pelatihan budidaya ikan lele itu dilakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved