Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM upaya mendukung kemandirian ekonomi santri, program "Santri Berdaya: Budidaya Ikan Lele" diluncurkan di Kampung Zakat Kota Serang oleh Laznas BMH. Program diluncurkan di Pondok Pesantren Daarun Najah Walantaka di Kota Serang.
Program ini merupakan inisiatif Kemenag yang didukung oleh Baznas dan Laz, berlokasi di Lingkungan Katepeng, Kelurahan Lebakwangi, Kecamatan Walantaka, Provinsi Banten.
Sebagai bagian dari program ini, Laznas BMH menyalurkan bantuan berupa 2.000 ekor bibit ikan lele berikut pakannya kepada para santri. H. Nurhalim, Kasi Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Serang, mengapresiasi program ini.
Baca juga : Berkolaborasi dengan Kemenag, Tiga Brand Unilever Berdayakan Santri dan Remaja Perempuan
"Ini program yang sangat luar biasa untuk membentuk kemandirian para santri sejak dini. Terima kasih BMH dan para donaturnya, semoga ini akan berdampak manfaat yang berkelanjutan," paparnya.
Ustaz Dimyati, yang turut mendampingi para santri, sangat berterima kasih atas bantuan bibit ikan lele ini.
"Dengan bantuan ini, para santri tidak hanya belajar kitab-kitab agama di pesantren, tapi juga belajar berwirausaha untuk bekal mereka nanti setelah selesai mondok," ungkapnya dengan penuh antusias.
Baca juga : Pepsodent Beri Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ribuan Santri di Jakarta
Roni Hayani, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Banten, menambahkan bahwa program ini juga mendukung kesuksesan program Kampung Zakat yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Kemenag.
"Program ini turut mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren melalui budidaya ikan lele. Ini adalah langkah konkret dalam mengembangkan keterampilan wirausaha para santri," jelasnya.
Program budidaya ikan lele ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi sarana pendidikan praktis bagi para santri. Mereka diajarkan bagaimana mengelola usaha budidaya ikan lele, dari pemeliharaan hingga pemasaran. Keterampilan ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi mereka ketika kembali ke masyarakat.
Dengan adanya program ini, para santri diharapkan dapat menjadi generasi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
"Semangat dan antusiasme mereka dalam mengikuti program ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, kemandirian ekonomi santri bukanlah hal yang mustahil. Mari kita terus mendukung program-program seperti ini untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi para santri dan pesantren di seluruh Indonesia," tutup Roni. (H-2)
Polres Kuningan sudah menetapkan 18 orang sebagai tersangka.
Penguatan dan pengembangan moderasi beragama memiliki tujuan yang sangat penting.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Final yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bahkan kian bermakna, karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Tahun 2022.
WARTAWAN Mancing Indonesia (WMI) menggelar berbagai kegiatan dalam rangkaian rebranding atau perbaruan komunitas, salah satunya berupa pelatihan budi daya ikan air tawar.
Sidat tropis, dengan nama ilmiah Anguilla bicolor, dianggap sebagai spesies bernilai tinggi karena permintaannya yang sangat besar di pasar kuliner di Asia dan dunia.
Mata kuliah khusus tentang kopi ini menjadi yang pertama diterapkan pada perguruan tinggi di Kalimantan. Selama ini perguruan tinggi di Kalimantan fokus pada komoditas kelapa sawit dan karet.
Metode budidaya green house, baik untuk perkembangan pohon, produksi dan melindungi Krisan dari hama.
Hasil sangat signifikan lebih besar jumlah panennya dibandingkan benih jagung lokal yang biasa petani pakai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved