Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Milenial Butuh Sosok Pj Gubernur DKI yang Bersih dari Dugaan Korupsi

Abdillah M Marzuqi
06/10/2022 20:12
Milenial Butuh Sosok Pj Gubernur DKI yang Bersih dari Dugaan Korupsi
Lembaga riset dan konsultan politik Kata Rakyat, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), dan kelompok milenial Jakarta(MI/ Abdillah M Marzuqi)

LEMBAGA riset dan konsultan politik Kata Rakyat, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), dan kelompok milenial Jakarta memberikan analisis dan rekomendasi terkait Pj (penjabat) Gubernur DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby mengungkapkan penunjukan Pj Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo menjadi perhatian publik. Hal itu disebabkan jabatan tersebut sangat stategis. 

Sosok Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan juga akan menjalankan tugas di Jakarta yang menjadi barometer politik nasional dan rakyatnya tengah trauma akibat polarisasi politik.

Selain itu, Pj Gubernur DKI Jakarta akan menjabat selama hampir 2 tahun. Penjabat itu yang bakal menghadapi suasana politik dan dimensi kerawanan seperti, polarisasi, Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), dan stabilitas politik serta kerangka program kerja berkelanjutan.

"Tentu DKI Jakarta membutuhkan sosok Pj yang punya pengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan," ungkap Manajer Pemantauan Seknas JPPR Aji Pangestu dalam keterangan tertulis, Rabu (6/10)

Oleh karena itu, Kata Rakyat, JPPR, dan kelompok milenial Jakarta melakukan analisis dan memberikan rekomendasi terkait sosok Pj Gubernur DKI Jakarta.

Pertama, Pj Gubernur DKI Jakarta harus memiliki pengalaman dan jiwa kepemimpinan, serta mengerti kondisi otonomi Jakarta.

Kedua, Pj Gubernur DKI Jakarta harus peka dan sensitif terhadap keberpihakan generasi milenial Jakarta.

Ketiga, rakyat DKI Jakarta membutuhkan sosok penjabat yang bersih dari dugaan korupsi, serta latar belakang rekam jejak yang bersih.

Keempat, Pj Gubernur DKI Jakarta dihadapkan pada pekerjaan rumah besar, harus menyelesaikan RUU IKN.

Kelima, sosok Pj Gubernur harus berpengalaman dalam bidang legislasi dan mampu bersinergi dengan Kemendagri dan DPR RI. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya