Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA beras di salah satu pasar modern di Bekasi terpantau mengalami kenaikan pada Senin (12/9), sebagai dampak dari kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah sejak 3 September. Salah satu harga beras yang terpantau mengalami kenaikan adalah Pandan Wangi, semula seharga Rp13 ribu/liter menjadi Rp14-15 ribu/liter.
“Beras pada naik harganya, gara-gara BBM naik jadi beras ikut naik, mas. Itu yang habis aja cuma yang paling murah,” ujar salah satu penjual beras, Ramaul Rahma.
“Kita juga nggak bisa mastiin tetap stabil mas, dari belanja kitanya juga naik soalnya," imbuh Ramaul.
Kenaikan harga juga dirasakan oleh penjual beras lain Ronny Satria, 35. Ia mengaku terpaksa menaikkan harga beras.
“Kita mau nggak mau naikin harga beras, mas. Memang nggak naik semua tapi hampir semua beras naik gara-gara BBM,” ungkap Ronny.
“Pelanggan juga mau nggak mau harus beli beras kan. Jadi kalau dibilang mereka marah atau enggak sama harga beras sekarang, ya tetap beli kan buat makan,” tuturnya.
Baca juga: Harga BBM Naik, Mendag Pastikan Harga Bapok Tetap Stabil
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan memastikan harga kebutuhan pokok segera stabil. Pihaknya pun terus melakukan pengawasan untuk mengantisipasi lonjakan harga, khususnya pascakenaikan harga BBM bersubsidi.
Zulkifli menjelaskan bPresiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memberi instruksi kepada Pemerintah Daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok masyarakat, terkhusus untuk daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5%.
"Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak," ungkap Zulkifli dalam keterangan tertulis, Minggu (11/9).
Zulkifli memaparkan pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga inflasi pangan agar dapat terkendali, beberapa caranya yakni operasi pasar, memberi subsidi angkutan, maupun melakukan optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, juga Jembatan Udara.
Dengan upaya tersebut, pihaknya optimistis dapat mengendalikan kenaikan harga selayaknya upaya menstabilkan harga minyak goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir.
"Saya setiap hari memonitor harga barang kebutuhan pokok. Di Pasar Karang Ayu harga barang kebutuhan pokok stabil," ucap Zulkifli.
Namun meskipun begitu, harga beras tetap mengalami peningkatan dan pedagang juga tidak dapat memprediksi kapan peningkatan selanjutnya akan terjadi. Para pedagang pun mengatakan terpaksa menaikkan harga dagangan guna dapat bertahan.(OL-5)
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved