Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Beras Terus Melambung Imbas Naiknya Harga BBM

Irfan Julyusman
12/9/2022 13:37
Harga Beras Terus Melambung Imbas Naiknya Harga BBM
Pedagang mengemas beras(ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

HARGA beras di salah satu pasar modern di Bekasi terpantau mengalami kenaikan pada Senin (12/9), sebagai dampak dari kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah sejak 3 September. Salah satu harga beras yang terpantau mengalami kenaikan adalah Pandan Wangi, semula seharga Rp13 ribu/liter menjadi Rp14-15 ribu/liter.

“Beras pada naik harganya, gara-gara BBM naik jadi beras ikut naik, mas. Itu yang habis aja cuma yang paling murah,” ujar salah satu penjual beras, Ramaul Rahma.

“Kita juga nggak bisa mastiin tetap stabil mas, dari belanja kitanya juga naik soalnya," imbuh Ramaul.

Kenaikan harga juga dirasakan oleh penjual beras lain Ronny Satria, 35. Ia mengaku terpaksa menaikkan harga beras.

“Kita mau nggak mau naikin harga beras, mas. Memang nggak naik semua tapi hampir semua beras naik gara-gara BBM,” ungkap Ronny.

“Pelanggan juga mau nggak mau harus beli beras kan. Jadi kalau dibilang mereka marah atau enggak sama harga beras sekarang, ya tetap beli kan buat makan,” tuturnya.

Baca juga: Harga BBM Naik, Mendag Pastikan Harga Bapok Tetap Stabil

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan memastikan harga kebutuhan pokok segera stabil. Pihaknya pun terus melakukan pengawasan untuk mengantisipasi lonjakan harga, khususnya pascakenaikan harga BBM bersubsidi.

Zulkifli menjelaskan bPresiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memberi instruksi kepada Pemerintah Daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok masyarakat, terkhusus untuk daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5%.

"Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak," ungkap Zulkifli dalam keterangan tertulis, Minggu (11/9).

Zulkifli memaparkan pemerintah akan terus berupaya untuk menjaga inflasi pangan agar dapat terkendali, beberapa caranya yakni operasi pasar, memberi subsidi angkutan, maupun melakukan optimalisasi program Gerai Maritim, Tol Laut, juga Jembatan Udara.

Dengan upaya tersebut, pihaknya optimistis dapat mengendalikan kenaikan harga selayaknya upaya menstabilkan harga minyak goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir.

"Saya setiap hari memonitor harga barang kebutuhan pokok. Di Pasar Karang Ayu harga barang kebutuhan pokok stabil," ucap Zulkifli.

Namun meskipun begitu, harga beras tetap mengalami peningkatan dan pedagang juga tidak dapat memprediksi kapan peningkatan selanjutnya akan terjadi. Para pedagang pun mengatakan terpaksa menaikkan harga dagangan guna dapat bertahan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya