Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBAKARAN menimpa permukiman padat penduduk. Sedikitnya, 48 unit rumah di Jl Sawah Lio Raya, Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (26/7) dini hari. Polisi telah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Kapolsek Tambora Komisaris Rosana mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan sementara, pihaknya menduga kobaran api terjadi akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting di sebuah bangunan kontrakan yang tidak dihuni.
"Diduga, penyebab awal kebakaran akibat korsleting listrik dari salah satu rumah. Pemilik rumah untuk sementara kami mintai keterangan di kantor," kata Rosana di lokasi kebakaran, Selasa.
Akibat kejadian itu, sedikitnya 48 rumah hangus, 300 jiwa terdampak kebakaran di daerah Tambora. Kendati demikian, Rosana mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Setelah muncul dari kontrakan tersebut, api dengan cepat membesar, menjalar, dan menghanguskan gudang penyimpanan kabel.
Baca juga: Polda Banten: Korban Tabrakan KA dengan Odong-Odong 31 Orang
Warga setempat, Priandi, 26, mengatakan, rumah yang diduga menjadi lokasi awal kemunculan api merupakan rumah kontrakan kosong.
"Jadi rumah ini dulunya kontrakan dua lantai, semipermanen, atasnya kayu triplek. Sudah lama kosong, bertahun-tahun," kata Priandi yang juga menjadi korban kebakaran.
Dalam peristiwa kebakaran di kawasan tersebut, seorang warga jatuh dari atap karena panik melihat api yang membesar. Namun, tidak ada korban jiwa dilaporkan akibat kebakaran tersebut.
Saat kejadian, Priandi yang tinggal tepat di depan rumah kontrakan tersebut mengatakan, dirinya sempat mendengar suara percikan api beberapa kali. Namun, ia menduga suara itu dibuat manusia.
"Tiga kali saya tengok, enggak ada orang. Tiba-tiba ada yang teriak kebakaran, saya ke luar rumah, api ternyata sudah gede banget di situ," katanya menunjuk arah kontrakan dua lantai yang sudah rata dengan tanah tersebut.
Sementara itu, Camat Tambora Bambang Sutarna mengatakan, berdasarkan data hingga Selasa siang, api merambat ke 48 rumah di dua wilayah rukun tetangga (RT). (OL-16)
KPU Jakarta Barat menerima sejumlah logistik untuk persiapan Pilkada DKI Jakarta 2024 pada Rabu (25/9/2024) berupa 3.468 kotak suara dan 13.808 bilik suara.
Kewajiban ASN agar tidak berpihak secara politik ditegaskan dalam pasal 2 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
CALON Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyambangi warga Kampung Apung atau Kapuk Teko di Cengkareng, Jakarta Barat.
Seperti diketahui, Helena Lim yang divaksinasi lebih dulu membagikannya di Instagram @helenalim899.
Pria tanpa identitas bunuh diri dengan meloncat dari lantai 6 gedung parkir Mal Season City.
Pegawai apotek memang turut menjadi daftar prioritas mendapatkan vaksin covid-19 karena termasuk kelompok tenaga penunjang kesehatan.
Dinas Gulkarmat DKI tidak boleh hanya mengandalkan aspek manajemen waktu respon cepat (quick time response) tapi juga menerapkan kajian rekomendasi dari Komisi A
KADINKES DKI Jakarta Widyastuti, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melakukan percepatan vaksinasi covid-19 dengan menjangkau pemukiman padat penduduk sebanyak 445 RW se-DKI Jakarta.
Tercatat seabnyak 18 rumah dibedah dan 24 rumah dilakukan bedah tampak muka (fasad). Program bedah rumah ini merupakan program tahunan Baznas (Bazis) DKI.
Sebelumny, permukimn di RW 04 dan 05 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dikenal wilayah padat dan kumuh. Kini, kawasan Kampung Melayu, telah terbebas dari kampung kumuh.
Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar menyatakan apresiasi renovasi 42 rumah di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur melalui program bedah kawasan yang menjadi program Baznas Bazis DKI Jakarta.
Pengamat ekonomi Muhibbuddin Ahmad Al Muqorrobin mengatakan program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta cukup baik menyediakan hunian yang layak bagi warga prasejahtera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved