Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengungkap sekolah yang ada di wilayahnya belum seluruhnya berstatus ramah dan aman bagi anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Kadis PPAPPKB) Kota Depok Nessi Annisa Hendari mengatakan pihaknya akan mengupayakan menambah kekurangan ini.
"Itu tugas kami untuk membuat pedoman bagaimana menciptakan sekolah yang ramah dan aman bagi anak, ini menjadi pekerjaan rumah kami," ujarnya, Sabtu (23/7).
Saat ini, Pemerintah Kota tengah mengupayakan agar seluruh sekolah di Kota Depok berstatus ramah dan aman bagi anak.
"Mudah-mudahan di tahun depan target 100 persen sekolah ramah anak dan aman bisa tercapai," harapnya.
Dengan menciptakan sekolah yang ramah anak, segala bentuk kasus kekerasan terhadap anak tidak lagi terjadi.
"Sekolah harus memberikan perlindungan yg aman dan nyaman bagi anak sesuai pasal 54 UU nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak, yang menyatakan anak di dalam lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-teman di dalam sekolah yang bersangkutan atau lembaga pendidikan lainnya," paparnya.
Baca juga: Sumut Baru Punya 6,8 Persen Sekolah Ramah Anak
Nessi juga berharap agar orangtua, lembaga pendidikan dan masyarakat lebih waspada dan lebih berhati-hati terhadap lingkungan anak-anak.
"Keluarga, lingkungan dan sekolah harus mampu menjamin anak dapat terlindungi dalam proses tumbuh kembang anak," pungkasnya
Diketahui, Pemerintah Kota Depok berhasil meraih penghargaan kategori Nindya pada ajang kompetisi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022, yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA) di Ballroom Hotel Novotel Bogor Golf Resort And Convention Center.(OL-5)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
SEKOLAH swasta di Kota Depok, yang mengajukan program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025 terus bertambah. Saat ini sudah ada 44 sekolah swasta yang mendaftar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota untuk SMA negeri 4 sebanyak 432 kursi.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved