Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kebakaran Kios tidak Ganggu Operasional Terminal Bus Kota Bekasi

Rudi Kurniawansyah
19/7/2022 19:02
Kebakaran Kios tidak Ganggu Operasional Terminal Bus Kota Bekasi
Sejumlah kios di Terminal Kota Bekasi menyisakan puing setelah dilahap api pada Selasa (19/7) pagi.(MI/RUDI K/DOK.PEMKOT)

MUSIBAH kebakaran sebanyak 16 kios di sekitar Terminal Kota Bekasi, Jawa Barat, dipastikan tidak mengganggu aktivitas operasional terminal pelayanan keberangkatan dan kedatangan penumpang.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya segera melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap dampak kebakaran.

"Keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas penanganan pascakebakaran ini. Karena itu, kami telah lakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk segera melakukan pembenahan dan perbaikan," kata Tri usai peninjauan di Terminal Kota Bekasi, Selasa (19/7).

Ia menegaskan, kebakaran selama lebih dari dua jam pada Selasa pagi itu tidak menganggu operasional di terminal induk. "Pelayanan kepada penumpang tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya.


Baca juga: RS Polri Identifikasi 4 Korban Kecelakaan Maut Truk Tangki BBM


Dikatakannya, sejak mendapat kabar tentang kebakaran tersebut, pihaknya terus memantau laporan penanganan di lapangan. Ia mengaku puas dengan respons cepat seluruh jajaran dalam memadamkan api kebakaran di terminal tersebut.

Sebelumnya, sejumlah kios di Terminal Kota Bekasi terbakar. Kebakaran diduga karena kebocoran gas.

Hal itu disampaikan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Bekasi lewat akun Instagram mereka, @damkarkotabekasi.

"Kebakaran kios terjadi di Terminal Kota Bekasi. Diduga api berasal dari kebocoran gas," demikian informasi yang diunggah akun tersebut.

Damkar Kota Bekasi mengabarkan bahwa sebanyak delapan unit armada sudah dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya