Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HARI pertama pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh SMP Negeri di Kota Depok berjalan lancar dan kondusif.
Seluruh peserta didik di SMP Negeri yang duduk dibangku kelas 9, 8 dan 7 yang sedang menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), dan termasuk guru/tenaga kependidikan terpantau semua menerapkan protokol kesehatan.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok Sutarno, mengatakan aman dan kondusifnya PTM 100 persen di seluruh SMP Negeri di Kota Depok tidak lepas dari peran orang tua para peserta didik yang mengawasi putra putrinya.
"Kita sudah mengimbau kepada orang tua dan guru supaya di dalam pelaksanaan PTM 100 persen ini tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, alhamdulillah semua mendukung imbauan kami," kata Sutarno saat meninjau kegiatan belajar mengajar (KBM) hari pertama di SMP Negeri 7 Kota Depok Senin (18/7).
Didampingi Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Depok Joko Sutrisno, Sutarno menuturkan berdasarkan pengawasan yang dilakukan, kegiatan PTM 100 persen di 33 SMP Negeri di wilayahnya berjalan kondusif dan tidak ada temuan kasus covid-19 pada klaster sekolah.
Selain itu, program vaksin anak sampai saat ini pun sudah berjalan dengan maksimal. Tercatat capaian vaksin anak sudah mencapai 100 persen.
Dengan capaian vaksin anak tersebut, Sutarno memastikan kegiatan PTM 100 persen di setiap sekolah di SMP Negeri bisa berlangsung dengan aman. " Kita menjalankan kebijakan Wali Kota agar PTM dengan kapasitas 100 persen pada seluruh sekolah di SMP Negeri berjalan kondusif, " ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) 33 SMP Negeri Kota Depok yang sekaligus Kepala SMP Negeri 19, Tatag Hadi Sunoto mengaku secara keseluruhan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP Negeri di Kota Depok berjalan lancar dan sukses meski pelaksanaan daftar ulang waktunya sedikit.
"Waktunya sedikit cuma dua hari. Namun bagaimana supaya seluruh peserta didik bisa belajar di hari yang ditentukan, yakni Senin (18/7) operator kami harus lembur sampai malam, " ucapnya.
Seorang orang tua yang bernama Citra Lestari mengaku puas dengan PPDB SMP Negeri di Kota Depok yang berjalan baik di Kota Depok.
"Saya merasa senang dan terbantu dengan adanya sistem zonasi dimana tempat tinggal anak saya dekat dengan sekolah," katanya di SMP Negeri 11 Kota Depok di Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos.
Citra juga bersyukur atas sistem PPDB jenjang SMP Negeri yang diadakan secara online. Sistem ini, katanya mempermudah orang tua siswa dalam melakukan pendaftaran. "Tidak perlu ke sekolah, orang tua siswa tinggal mendaftarkan anaknya melalui link yang telah disiapkan Dinas Pendidikan Kota Depok," ujarnya (OL-13)
Baca Juga: Besok, Seluruh SMA Negeri di Kota Depok Siap Gelar PTM 100 Persen
Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.
Sistem zonasi, kata dia, tidak hanya memudahkan akses siswa ke sekolah terdekat dari tempat tinggal, tetapi juga berperan dalam distribusi siswa yang lebih seimbang antar sekolah.
TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Menurunnya skor indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) pendidikan menjadi tanda bahwa sistem tata kelola dan ekosistem pendidikan di Indonesia masih jauh dari nilai-nilai anti korupsi.
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra mengunjungi korban perundungan kepada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di salah satu SMP Negeri Cimanggis Kota Depok.
Terdapat 51 lulusan SMP Negeri 19 Kota Depok yang diakomodasi sebagai peserta didik di 8 SMAN Depok.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Seorang operator Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 19 Kota Depok, yang berinisial GR, saat ini sedang diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Kota Depok.
Saat ini, Kejaksaan Negeri Kota Depok tengah berkoordinasi dengan Kemendikbud Ristek soal skandal manipulasi nilai rapor di SMPN Kota Depok.
Penyebabnya kemungkinan karena jumlah lulusan dan jarak sekolah yang jauh dari masyarakat, terutama sekolah satu atap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved