Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KASUS covid-19 di Kota Depok terjadi peningkatan sejak sepekan terakhir. Bahkan, angka kasus harian sudah di atas 100.
"Tren kenaikan terjadi pada satu minggu terakhir, kemarin sudah diatas 100 dan ini memang trennya terjadi kenaikan. Pemicunya dimungkinkan sama dengan wilayah lain meskipun baru ada data berdasarkan hasil WGS baru empat orang terindentifikasi BA.5," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Jumat (1/7).
Dadang menjelaskan bahwa kenaikan kasus ini pengaruh dari subvarian omicron BA.4 dan BA.5. "Dimungkinkan tadi subvarian baru BA.4 dan BA.5 karena peningkatannya cukup tinggi didalam satu minggu ini," tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, kenaikan angka kasus harian dipicu karena sudah mulai normalnya aktivitas masyarakat di ruang terbuka. Misalnya kerumunan sudah terlihat lagi di ruang-ruang terbuka publik yang seharusnya tetap harus dibarengi dengan kewaspaan untuk menjaga jarak.
"Kegiatan masyarakat sudah seperti normal dulu. Misal di mana kegiatan kerumunan aktivitas sosial sudah seperti biasa. Makanya perlu kewaspadaan jaga jarak yang saat ini sudah seperti biasa," ucapnya.
Dia mengimbau agar masyarakat memperketat protokol kesehatan. "Kita sudah menyampaikan pada masyarakat untuk tetap waspada prokes karena saat ini untuk kegiatan sudah hampir seperti biasa seperti new normal," papar dia.
Terkait warga yang terpapar BA.5, kata dia, sejauh ini terdeteksi empat orang. Namun tidak menutup kemungkinan bertambah karena tidak semua menjalani pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
Baca juga: Kembali Bertambah, Kasus Covid-19 di DKI Tembus 9.593
"Tidak semua diperiksa WGS-nya, karena harus memenuhi standar tertentu. Apakah (kenaikan kasus harian) ini memang pengaruh subvarian baru, kita belum tahu karena yang terdeteksi baru empat orang," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menambahkan, kenaikan kasus juga terjadi di Jawa Barat dan wilayah aglomerasi Jakarta, seperti Depok, Bogor, dan Bekasi.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengantisipasi kapasitas rumah sakit jika terjadi lonjakan tinggi.
"Nah muncul juga di Kota Bandung. Pak Gubernur mengamanahkan pada kota-kota yang terjadi peningkatan kasus untuk antisipasi rumah sakit isoter," katanya.
Lokasi isoter di Kota Depok saat ini ada di Rumah Sakit Anugrah Sehat Afiah (ASA) atau RSUD bagian timur di Tapos.
Isoter akan diperpanjang hingga tiga bulan lagi. Sejauh ini, Kota Depok akan memaksimalkan sarana yang telah ada dan belum ada rencana membuka kembali isoter di lokasi lain. Semula, isoter Kota Depok ada di Wisma Makara UI dan Pusat Studi Jepang UI.
"Sekarang isoman yang di UI dipindah ke RS ASA jadi isoter. Sementara kita antisipasi di satu wilayah dulu di Rumah Sakit ASA karena itu milik pemerintah, kalau di UI kita harus kerjasama. Mungkin akan dibuka lagi kalau angkanya melonjak," pungkas dia. (S-2)
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Cimanggis makin bersinar sebagai destinasi hunian favorit berkat pesatnya perkembangan infrastruktur dan lokasi strategis yang terhubung langsung ke berbagai kota di Jabodetabek.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved