Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLDA Metro Jaya menyambut baik adanya deklarasi setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dilakukan oleh Khilafatul Muslimin Bekasi pada Senin (20/6).
Sebelumnya, setelah ramai penolakan warga, Khilafatul Muslimin Bekasi mendeklarasikan diri kembali ke NKRI. Khilafatul Muslimin Bekasi juga mendeklarasikan diri menolak segala bentuk radikalisme.
Deklarasi tersebut disampaikan oleh Amir Khilafatul Muslimin Wilayah Bekasi Raya Djhonny Pahamsah alias Abu Salma dan para anggotanya di markas Khilafatul Muslimin Bekasi, Pekayon, Bekasi. Deklarasi itu dihadiri Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan jajaran serta Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra.
"Kami segenap pengurus yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi Raya mendeklarasikan. Satu, mengakui NKRI yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," ucap Abu Salma yang diikuti peserta lain.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya menyambut baik deklarasi tersebut, karena para pengikut dan pengurus Khilafatul Muslimin telah kembali mengakui Pancasila sebagai ideologi negara.
"Tentu kita menyambut baik deklarasi itu. Mereka kembali kepada falsafah bangsa, ideologi bangsa yang sesungguhnya yaitu Pancasila," kata Zulpan ketika dihubungi, Rabu (22/6).
Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Pimpinan Ponpes Khilafatul Muslimin Sebagai Tersangka
Zulpan mengatakan pemahaman dan aktivitas Khilafatul Muslimin yang bertentangan tersebut merupakan invisible crime. Khilafatul Muslimin bergerak melanggar hukum dengan melawan ideologi negara dan menyebarkan paham khilafah dengan cara-cara tersembunyi. Khilafatul Muslimin memiliki pemahaman khilafah dengan Abdul Qadir Hasan Baraja sebagai khalifahnya.
Maka dari itu, Zulpan menyambut baik jika pengikut dan pengurus Khilafatul Muslimin mendeklarasikan diri setia kepada NKRI dan Pancasila.
Lebih lanjut, Zulpan mengatakan pihaknya tak berhenti begitu saja dengan adanya deklarasi tersebut. Polda Metro Jaya bersama instansi terkait akan membahas lebih lanjut mengenai deradikalisasi, terutama kepada anak-anak yang sebelumnya menempuh pendidikan di sekolah Khilafatul Muslimin. Diketahui, Khilafatul Muslimin memiliki sekolah dari tingkat SD hingga tingkat perguruan tinggi.
"Nanti kita akan sampaikan lagi update berikutnya. Mungkin dalam minggu ini terkait bagaimana penanganan terhadap korban-korban Khilafatul Muslimin ini," ungkapnya.(OL-5)
Dalam konteks geopolitik modern, konsep proxy war atau perang perwakilan memiliki peran penting dalam memahami dinamika kekuatan global
Semua komponen bangsa harus bahu membahu menciptakan rasa aman sebagaimana arahan Presiden RI.
Dengan politik jalan tengah itu, Bivitri mengatakan program-program yang ditawarkan partai politik sekadar gimik belaka, bukan program yang berkarakter ideologi kuat.
Fenomena pelibatan perempuan, remaja, dan anak dalam aksi terorisme menjadi tren baru yang mengkhawatirkan.
Transformasi digital tidak hanya menjadi alat pendukung produktivitas dan efisiensi, tapi juga bisa jadi sarana untuk memperkuat persatuan, keadilan hingga kesejahteraan.
Izin tambang untuk ormas menjadi perdebatan publik. Ormas keagamaan mulai disoroti terkait sikap apa yang akan mereka ambil. Yang menjadi sorotan adalah PBNU dan PP Muhammadiyah
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan refleksi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved