Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jendral Nana Sudjana menyebutkan, penyidik Polda Sulsel telah menetapkan dua orang tersangka dari organisasi Khilafatul Muslimin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Khilafatul Muslimin merupakan salah satu organisasi keagamaan yang ada di Indonesia, tapi tidak terdaftar secara resmi di Kementerian Agama, baik sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan sosial keagamaan lainnya.
Khilafatul Muslimin disebut sebagai gerakan keagamaan yang gigih mempropagandakan dan mengampanyekan sistem khilafah di NKRI dan ingin mengganti konsep negara Pancasila dan NKRI yang sudah menjadi kesepakatan bangsa. Sehingga gerakan itu mengancam keselamatan negara.
Dan beberapa daerah di Indonesia, mengikut bahkan kegiatan yang dilakukan Khilafatul Muslimin tidak diperbolehkan bahkan ada yang diamankan kepolisian.
Baca juga: Kemendagri Minta Daerah Alokasikan Anggaran untuk Penanganan Wabah PMK
"Khusus Sulsel, baru dua orang yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka, yaitu berinisial HM dan MI. Keduanya adalah ketua dan sekretaris Khilafatul Muslimin di Kabupaten Maros," sebut Nana.
Selain itu, kedua juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Khilafatul Muslimin di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
"Setelah ketua dan sekertaris Khilafatul Muslimin Maros ditetapkan tersangka, tim penyidik Polda Sulsel juga telah menahan kedua tersangka untuk penyidikan lanjutan. Kami juga sudah amankan dua tersangka ini dan sudah kita tingkatkan ke penyidikan dan sedang kami kembangkan," urai Nana.
Bersama tersangka, ikut diamankan barang bukti berupa buku panduan, bendera dan ada istilah yang mengarah pada ajaran untuk ajaran jihad.
Tim penyidik Polda Sulsel juga telah memeriksa 17 orang sebagai saksi, terkait aktivitas dan keberadaan Pondok Pesantren Khilafatul Muslimin di Kabupaten Maros. (OL-4)
Pancasila dan khilafah tidak bisa hidup berdampingan di Indonesia. Salah satunya harus dikorbankan.
SOSOK Prof Yudian Wahyudi menjadi salah satu lulusan pesantren yang berhasil di dunia akademik. Dari Pesantren Termas di Pacitan, Jawa Timur.
Cara berpikir Zaim pun dinilai tidak sesuai dengan ideologi bangsa. Dia meyakini Zaim ingin 'menyusupkan' pemahaman khilafah dalam berniaga sejak lama.
Konvoi 'Khilafatul Muslimin' ini disebut-sebut terjadi di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5) sekitar jam 09.14 WIB.
Menurut Nurwakhid, Genealogi Khilafatul Muslimin tidak bisa lepas dari Negara Islam Indonesia (NII). Sebab, sebagian besar tokoh kunci dalam gerakan tersebut adalah mantan NII.
Organisasi Khilafatul Muslimin sempat menjadi perbincangan setelah melakukan konvoi pada Minggu (29/5). Konvoi tersebut viral di media sosial.
Khusus kepada DPR, mohon kaji ulang secara mendalam RUU HIP ini agar kita tidak mengalami distorsi sejarah dan salah konsep mengenai ideologi dan haluan.
Abdul tiba dengan baju hijau dan berpeci putih. Ia dijaga ketat oleh personel Direkrorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Polda tak akan berhenti begitu saja dengan adanya deklarasi tersebut, deradikalisasi akan terus dilakukan terutama pada anak-anak yang sebelumnya di sekolah Khilafatul Muslimin
Tujuannya untuk membangun ketahanan keluarga terhadap berbagai ideologi yang tidak sesuai dengan kehidupan kita sebagai anak bangsa.
Direktur Orwell prize mengatakan, Orwell mungkin akan tertawa ada kamera yang mengasi makam Marx.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved