Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta semakin serius mengurangi emisi karbon melalui memasifkan uji emisi kendaraan bermotor. Tak hanya di lingkup Ibukota, Kepala DLH DKI, Asep Kuswanto, berencana memperluas uji emisi kendaraan bermotor terhadap kendaraan bermotor yang dimiliki oleh warga Bodetabek.
"Kalau udara kan juga sulit ya. Ada pekerja dari Depok-Bogor-Tangerang masuk ke Jakarta. Nanti ada pemeriksaan di Jakarta, kena tilang segala macam. Sementara di daerahnya engga. Kita bicara lagi namanya udara itu kan tanpa ada batas ruang," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Senin (23/5).
Untuk itu, ia pun berencana berdialog bersama DLH se-Jabodetabek beserta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna membicarakan rencana tersebut.
Tak hanya membahas masalah uji emisi, dalam kesempatan tersebut, Asep juga akan membicarakan masalah-masalah lain seperti sampah dan banjir.
"Makanya di Juni ini insya allah kita DLH DKI beserta DLH se-Jabodetabekjur difasilitasi oleh KLHK, kita akan diskusi bareng untuk penerapan salah satunya adalah uji emisi. Kemudian penanganan sampah dan banjir," tuturnya.
Baca juga: Pemprov DKI dan University of Oxford Tanda Tangani MoU untuk Riset dan Pengembangan SDM
Ia pun berharap, bulan depan, masing-masing daerah tersebut dapat memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan uji emisi kendaraan bermotor. Sehingga, Jakarta juga bisa mempercepat penerapan sanksi tilang bagi kendaraan yang belum melakukan uji emisi.
"Karena kita kalau mau menilang juga lihat kondisi. Selain karena cakupan kendaraan yang uji emisi masih di DKI saja, juga jumlah bengkel belum banyak yang mengadakan uji emisi," tuturnya.
Untuk itu, selama proses tersebut, Asep juga berupaya terus menambah jumlah bengkel agar dapat menyediakan layanan uji emisi.
"Ada 14 juta kendaraan bermotor di Jakarta. Itu kan harus difasilitasi," tandasnya. (Put/OL-09)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
Seluruh masyarakat diingatkan untuk menerapkan gaya hidup bersih dan rendah emisi dengan mengutamakan penggunaan transportasi publik serta moda transportasi rendah emisi.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
RATA-RATA volume lalu lintas harian jalan Tol Kunciran-Serpong mencapai 114.627 kendaraan. Ini berarti jalan tol itu mengalami pertumbuhan signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved