Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DALAM memeriahkan dan menyemarakan bulan Ramadhan 1443 H, Baznas (BAZIS) DKI Jakarta meluncurkan program Mistery Box Ramadhan 1443 H. Program ini mengusung konsep berbagi hampers (bingkisan) kepada anak yatim yang memiliki usia 5 sampai 16 tahun dan dhuafa yang berada di sekitar DKI Jakarta.
Ketua Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar, mengatakan, program ini mendistribusikan sebanyak 1.443 bingkisan. Angka 1.443 senada dengan tahun Ramadhan kali ini yakni 1443 Hijriyah.
"Baznas (BAZIS) DKI Jakarta berharap melalui program ini dan pada bulan Ramadan yang istimewa ini, banyak dari anak yatim dan dhuafa yang merasakan manfaatnya sehingga mereka dapat merasakan keistimewaan yang luar biasa pada bulan Ramadhan, apalagi pada masa transisi pandemi Covid-19 ini," kata Akhmad dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/4).
Ia menjelaskan, program Mistery Box Ramadhan merupakan salah satu rangkaian dari beberapa program Ramadhan yang diluncurkan oleh Baznas (BAZIS) DKI Jakarta. Di antaranya berbagi takjil, hapus tato, ngabuburit difabis, cahaya Ramadhan, santunan guru ngaji, dan duta imam tarawih.
Ia mengatakan, seremonial program Mistery Box Ramadhan dilakukan pada Rabu (27/4) di Panti Asuhan Aisyiyah Kemayoran Jakarta Pusat yang dihadiri oleh Ketua Baznas (BAZIS) DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Pusat, Camat Kemayoran, Lurah Utan Panjang serta perwakilan dari PT JNE, Bank BTN dan LAZ Rabbani.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma secara langsung menyerahkan secara simbolis Mockup kepada Hary Purnama selaku Manager Departemen Engagement PT JNE. Dhany berharap kedepannya seluruh warga masyarakat, baik selaku individu maupun organisasi untuk ikut ambil bagian saling memberi tanpa pamrih. Tujuannya untuk membantu warga yang memang membutuhkan uluran tangan.
Dalam kolaborasi ini PT JNE menyumbangkan 530 pasang sepatu. Mereka juga penunaian zakat sebesar Rp300 juta yang langsung dialokasikan pada program Mistery Box Ramadhan 1443 H. Sedangkan Bank BTN memberikan 200 bingkisan dan LAZ Rabbani berdonasi sebesar Rp30juta.
Di sisi lain, pembina Panti Asuhan Aisyiyah, Nurdiyati Akma, mengatakan, pihaknya sangat bahagia dan sangat bersyukur atas terselenggaranya acara ini di panti asuhan. Terlebih dihadiri langsung oleh walikota dan merasa luar biasa sekali.
"Kami juga merasa sangat diperhatikan ketika ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan panti asuhan, semoga Baznas (BAZIS) DKI Jakarta dapat lebih banyak melibatkan panti lainnya untuk program lainnya," kata Nurdiyati. (RO/OL-15)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) memperkuat transformasi kebijakan tata kelola lembaga zakat untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang berdampak.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun kembali masjid-masjid di Gaza, Palestina, serta memperkuat program pemberdayaan masjid di seluruh Indonesia.
WTP ini menjadi pencapaian signifikan bagi Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Apa saja yang ada dalam PAI kelas 6 SD semester 2? Berikut rangkuman PAI kelas 6 SD semester 2.
Baznas menyepakati sebanyak 3,4 juta penerima zakat (mustahik) nasional berbasis KK per nama/per alamat dengan target pengentasan kemiskinan nasional 1,8 juta orang pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved