Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Jasa Marga membeberkan lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan arus saat mudik Lebaran di ruas Jakarta dan sekitarnya. Mulai dari Tol Cawang-Pluit hingga Tol Jakarta-Tangerang.
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) General Manager Representative Office 2 Citra Maharani menyebut detail lokasi tersebut ialah berada di Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit di Simpang Susun (SS) Cawang arah Timur, gerbang tol (GT) Tomang, dan GT Halim.
Serta pada Ruas Tol Prof. Dr. Ir Soedijatmo potensi kepadatan akan terjadi di GT Cengkareng dan GT Kapuk.
"Sementara itu, pada Ruas Tol Jakarta-Tangerang titik kepadatan di antaranya adalah dampak kepadatan GT Cikupa arah Merak, dampak kepadatan di GT Tomang dan akses masuk dan akses keluar rest area,” ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (26/4).
Baca juga: Jasa Marga Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Tol hingga Lebaran
Berdasarkan prediksi, diperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di ruas tersebut pada periode puncak arus mudik yaitu H-3 atau 29 April 2022 apabila dibandingkan dengan kondisi normal.
Sedangkan, lanjut Citra, peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik terjadi pada H+5 atau 8 Mei 2022.
Untuk menghadapi peningkatan volume lalin tersebut, Jasa Marga juga telah siapkan peningkatan layanan transaksi. Ini dilakukan dengan memastikan pengoperasian gardu dan keberfungsian peralatan tol 100%, pengoperasian gardu OAB (Oblique Approach Booth).
Lalu, menyiagakan personil tambahan b serta mobile reader untuk antisipasi kepadatan di GT.
Citra menambahkan Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai penyedia jasa layanan operasional tol, akan dilakukan rencana bertindak sebagai langkah antisipasi terjadinya kepadatan.
"Seperti rekayasa lalu lintas secara situasional, antara lain di SS Tomang, SS Cawang arah Cikampek, SS Kembangan, dan akses keluar serta akses masuk rest area apabila terjadi kepadatan," kata Citra.
Pengguna jalan dapat menggunakan fasilitas pengisian e-Toll di Kantor GT Kapuk, akses Pluit, rest area_ KM 13+500 arah Tangerang, dan KM 14+000 arah Jakarta serta penyediaan kartu perdana e-Toll di beberapa GT yaitu di GT Tomang, GT Halim, GT Cililitan, GT Senayan, GT Kapuk, dan GT Cengkareng. (Ins/OL-09)
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved