KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat mudik lewat jalur alternatif. Pasalnya, ruas jalan tol diprediksi akan terjadi kepadatan saat puncak mudik Kamis (28/4)
"Jalur juga kita harapkan bisa menjadi pilihan, karena rata-rata memilih jalan tol, sehingga kemudian di jalan tol kebanyakan jadi berat. Ada alternatif jalur selatan yang tentunya saat ini baru selesai di bangun itu bisa dijadikan pilihan," kata Listyo saat meninjau acara 1 juta vaksin booster di PBNU, Jakarta, Kamis (21/4)
Kapolri juga menyarankan masyarakat mudik menggunakan kereta api Indonesia (KAI). Menurut dia, KAI bisa menampung 20 ribu penumpang per hari.
"Jadi, ini juga bisa menjadi salah satu pilihan. Sehingga, masyarkat bisa nyaman pada saat mudik, motornya juga bisa dibawa dengan kereta api," ujar mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu.
Listyo menyebut mudik Lebaran 2022 ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya, masyarakat sudah menahan untuk tidak mudik selama dua tahun terakhir karena pandemi covid-19.
Dia meyakini animo masyarakat untuk pulang ke kampung halaman itu bisa memicu terjadi kemacetan yang luar biasa. Meski begitu, Listyo menyebut Korlantas Polri telah menindaklanjuti kebijakan pemerintah memberikan kesempatan mudik itu dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin).
Di samping itu, Korlantas Polri juga berkoordinasi dengan kementerian terkait dan pihak swasta. Tujuannya, agar bisa meliburkan atau memberikan waktu cuti lebih cepat kepada karyawan agar pemudik tidak menumpuk pada H-3.
"Karena kalau cutinya H-3 pasti akan terjadi kemacetan yang luar biasa. Oleh karena itu, harapan kita cuti bisa diatur dan diberikan mungkin dimulai H-8, H-7 sudah dilaksanakan," pungkasnya. (OL-8)