Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MINYAK goreng kemasan dan curah di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok dipatok dengan harga Rp52 ribu per 2 liter, Jumat (18/3). Menggilanya harga komoditas minyak goreng membuat ibu-ibu harus putar otak untuk mengatur pengeluaran sehari-hari.
Emeria Norawati, pembeli di Pasar Tugu, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, mengaku sangat keberatan atas ledakan harga komoditas tersebut.
"Kenapa ya naik terus, padahal 5 hari yang lalu harga minyak goreng kemasan masih Rp28 ribu per 2 liter. Hari ini sudah Rp52 ribu per 2 liter. Kenaikan ini memberatkan masyarakat terlebih ibu-ibu rumah tangga, " kata Emeria.
Kepala Tata Usaha Pasar Tugu Tri Handoko mengaku minyak goreng kemasan harganya memang sedang tinggi sekarang ini.
"Ibu-ibu banyak menjerit karena harga minyak goreng mencapai Rp52 ribu untuk kemasan 2 liter," ucapnya.
Dikatakan, tak cuma harga yang melambung tinggi, minyak goreng kini juga langka. Di Pasar Tugu ada 6 merk minyak goreng yang dipasarkan (Bimoli, Fortune, Sania, Sunco, Tropical dan curah) kini langka dan mahal.
"Pagi tadi satgas pangan Pasar Tugu melaporkan stok kosong, 6 pedagang yang berjualan minyak goreng mengaku tak jualan minyak goreng karena tak dipasok distributor," ucapnya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Mencekik, tapi Operasi Pasar Dihentikan
Minyak goreng kemasan dan curah juga mahal dan langka di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis.
Kepala Tata Usaha Pasar Cisalak Budi Haryanto mengatakan kenaikan harga minyak goreng sudah terjadi sejak 2 hari lalu. Budi mengaku tak satupun dari 32 pedagang minyak goreng di Pasar Cisalak menjual minyak goreng.
Budi mengaku tidak punya kapasitas menyelesaikan kelangkaan minyak goreng ini mengingat dirinya bukan pengambil kebijakan.
"Kita hanya bisa memantau harga-harga saja dan melapor ke satgas pangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok," tuturnya.
Budi menambahkan harga minyak goreng bakal naik lagi karena akan segera memasuki bulan Ramadan. Dia menilai, kelangkaan minyak goreng terjadi karena buntut dari permasalahan tingginya harga komoditas tersebut.(OL-5)
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
Dalam program ini, BI Tegal menyediakan total dana sebesar Rp1 miliar. Penukaran ini merupakan agenda rutin bulanan yang yang dilakukan BI Tegal.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved