Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
STOK kacang kedelai yang diperlukan untuk bahan baku tahu dan tempe di Pasar Tugu, Kota Depok sudah satu pekan ini langka. Sehingga banyak pedagang terpaksa mengalihkan pembelian ke pasar lain dengan harga yang lebih mahal.
Kepala Unit Pengelolaan Pasar Daerah (KUPTD) Pasar Tugu, Ikhwan Suryadin Nasution mengungkapkan stok kacang kedelai di Pasar Tugu mengalami kelangkaan sejak Senin (7/3) sehingga berimbas pada harga tahu dan tempe.
"Sudah satu pekan langka. Untuk mendapatkan kacang kedelai para pedagang kacang kedelai terpaksa mengalihkan pembelian ke pasar lain dengan harga tinggi," kata dia, Minggu (12/3).
Baca juga : Tinjau Pasar Cisalak, Mendag: Harga Beras dan Minyak Goreng Alami Kenaikan
Ia mengatakan, kelangkaan bahan baku tersebut, UPTD Pasar Tugu telah berkoordinasi dengan satgas pangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok.
"Khususnya di Pasar Tugu, kita terus berkoordinasi ke satgas pangan Disdagin Kota Depok. Kami juga turun kebawah dan mendatangi agen," katanya.
Ikhwan berharap kacang kedelai tidak langka dipasaran, karena pedagang dan konsumen saling membutuhkan.
Baca juga : Pasar di Kota Depok Boleh Buka Hingga Pukul 21.00 WIB
Harga kacang kedelai di Pasar Tugu jelas Ikhwan begitu berpengaruh, sehingga ia mengingatkan para pedagang tingkat pengecer, tidak bermain-main dengan harga yang merugikan konsumen.
"UPTD Pasar Tugu akan terus mengawasi. Sejauh ini yang bisa kita upayakan agar bahan baku ini tidak langka dan kosong, " jelas dia.
Menurut dia, konsumsi kacang kedelai di Pasar Tugu yang berbatasan langsung dengan Jakarta Timur ini sangat besar karena jumlah perajin tahu dan tempe sangat banyak.
Baca juga : Animo Pedagang Pasar Cisalak Depok Divaksinasi Covid Tinggi
"Inilah alasan kacang kedelai di pasar tradisional tersebut diburu oleh perajin tahu dan tempe," ungkapnya.
UPTD Pasar Tugu mencatat harga kacang kedelai impor perkilogramnya Rp13 ribu. Harga tahu perkilogramnya Rp8.000 dan tempe Rp14.000 per kilogram. (KG/OL-09)
Baca juga : Pedagang Pasar Anyar Harap Relokasi ke Pasar Mambo Terealisasi
Kacang ini dikenal sebagai salah satu sumber protein nabati terbaik dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia, terutama di Asia.
Jika dikonsumsi berlebihan saat hamil, kedelai ternyata bisa jadi sumber masalah genital pada janin laki-laki.
Kenaikan harga kedelai dikhawatirkan bisa mencapai Rp15 ribu per kilogram
Pengawasan terhadap pelaksanaan Permentan No 32 Tahun 2017, dengan cara mengaudit jumlah populasi ayam broiler skala nasional sehingga bisa diseimbangkan dengan permintaan pasar.
Sebanyak 100 penyalur kedelai dan sekitar 5.000 perajin tempe dan tahu dari berbagai daerah di Indonesia bergabung membentuk Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN).
PEMKOT Bandung, Jawa Barat menjamin stok kacang kedelai aman meski harganya terus naik selama empat bulan terakhir ini.
KETUA pengurus harian YLKI Tulus Abadi berpendapat dengan naiknya harga Minyakita, akan menggerus daya beli masyarakat. Harga eceran tertinggi (HET) dibanderol menjadi Rp15.700 per liter
Kan pemerintah sekarang akan berakhir di September 2024. Akhiri dengan husnul khotimah.
Pemerintah perlu menyelidiki dan mengusut ke mana perginya beras impor, dan siapa yang mengendalikan distribusinya mulai dari proses impor hingga penyalurannya di daerah.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher tidak sependapat dengan pemerintah yang menyebut langka dan mahalnya beras di pasaran karena perubahan cuaca yang membuat hasil panen turun.
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji, kelangkaaan dapat terjadi karena fenomena El Nino atau memang stok beras yang diproduksi belum memadai.
LANGKANYA stok beras premium di minimarket dirasakan warga Jakarta Timur. Warga yang tinggal di hunian vertikal menyebut sudah sejak Sabtu (10/2) lalu kesulitan mencari beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved