Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
NASI memang telah menjadi salah satu makanan pokok kebanyakan masyarakat di Indonesia. Badan Pusat Statistik bahkan mencatat bahwa produksi beras pada 2021 untuk konsumsi pangan penduduk adalah sebesar 31,69 juta ton. Tidak mengherankan jika ada anekdot yang berbunyi 'belum makan namanya, jika belum makan nasi'.
Masifnya konsumsi nasi tentu juga tidak luput dari banyaknya jenis olahan nasi dari tiap daerah di Indonesia, seperti nasi timbel, nasi kuning, hingga nasi uduk. Warung nasi pun berjamur, mulai dari yang mudah ditemui di pinggir jalan hingga di pusat perbelanjaan besar, termasuk Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang. Terkenal dengan rasa nasi uduknya yang khas dan wangi, Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang berhasil mempertahankan eksistensinya selama lebih dari sepuluh tahun, bahkan di tengah pandemi covid-19.
Baca juga: KEK Mandalika Beri Peluang Rp2,2 Triliun bagi UMKM
“Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang berawal dari warung kecil di kawasan Tanah Abang hingga kini turun temurun sampai generasi ketiga. Dengan cita rasa nasi uduk yang konsisten, kami senang karena berhasil menghimpun basis konsumen yang loyal untuk datang kembali ke restoran. Merekalah yang menjadi penyemangat kami untuk terus berinovasi agar dapat terus berkembang, seperti membuka gerai di cloud kitchen agar dapat lebih mudah melayani pembelian lewat layanan pesan antar makanan. Selain itu, kami juga menyediakan metode pembayaran digital yang praktis seperti ShopeePay, sehingga pembayaran dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman, serta menghadirkan promo yang menarik,” ujar Founder dari Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang, Budiono Wikanto.
Mampu bertahan lebih dari sepuluh tahun tentunya merupakan perjalanan yang panjang, hingga bertemu ribuan pembeli yang memberikan kesan tersendiri. Ada empat tipe penikmat setia Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang. Pertama, tipe beli makanan sambil rebahan di rumah, kedua tipe setia datang ke gerai, ketiga tipe satu nasi, semua lauk, dan keempat tipe pencari promo yang mau makan enak tapi tetap hemat.
Berlangsung hingga 15 Maret, konsumen berkesempatan mendapat cashback hingga 100% untuk membeli nasi uduk di Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang. Caranya hanya perlu membeli voucher cashback di fitur ShopeePay Sekitarmu pada aplikasi Shopee dan gunakan ShopeePay sebagai metode pembayaran.
Itulah empat tipe penikmat menurut Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang. Kira-kira kamu termasuk tipe yang mana, nih? Yuk, nikmati lezatnya nasi uduk dengan sambal kacang yang menggiurkan hanya di Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang. (RO/A-1)
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Tahun ini, Le Grand Chef 2025 mengangkat tema Bring Eat On, sebuah ajakan untuk menjadikan memasak sebagai proses mengenal dan mengekspresikan diri.
Selain steak, tersedia pula menu-menu kreatif seperti beef curry rice dan salmon grill, yang menggabungkan sentuhan rasa lokal dengan teknik memasak modern.
Chili’s telah berkembang menjadi jaringan restoran global dengan lebih dari 1.600 cabang di 30 negara, termasuk Malaysia, Filipina, India, dan Taiwan.
BANDUNG dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang kaya akan sajian kuliner lezat. Restoran dan rumah makan mudah ditemukan di pusat perkotaan dan selalu ramai dikunjungi.
Golden Tulip Pontianak menghadirkan promo menarik “BUY 5 GET 1 FREE” yang berlaku setiap hari Minggu sepanjang bulan Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved