Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DEPUTI III Kantor Staf Presiden Panutan Sulendrakusuma menyebut pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, membuka peluang bisnis hingga Rp2,2 triliun bagi pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).
Peluang tersebut muncul dari hasil evaluasi yang dilakukan KSP terhadap situasi yang berkembang dalam beberapa waktu terakhir, termasuk ketika tes pra-musim MotoGP digelar pekan lalu.
"Hasil estimasi multiplier effect KEK Mandalika sebesar Rp4,8 triliun. Dari jumlah itu 45,8% akan lari ke UMKM atau sekitar Rp2,2 triliun," kata Panutan di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa, (15/2).
Panutan mengakui, momentum World Superbike Championship (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 memberi implikasi begitu besar bagi geliat UMKM terutama pada sektor pariwisata. Dengan demikian, diharapkan akan ada lebih banyak UMKM lokal yang terlibat langsung dalam menunjang wisata prioritas Mandalika.
Baca jugav : Sandiaga : Para Wisman Minta Masa Karantina di Indonesia Dipersingkat
"Seperti tumbuhnya UMKM penyedia sewa mobil dan motor, akomodasi penginapan homestay, dan camping ground," ujarnya.
Jika kondisi tersebut terus berjalan dengan baik, ia mengestimasi kontribusi KEK Mandalika terhadap pertumbuhan ekonomi daerah akan mencapai 1,7% per tahun.
Pengembangan KEK Mandalika merupakan proyek jangka panjang yang digagas pemerintah. Berbagai upaya pembangunan pendukung pun akan terus dilakukan untuk menjaga keberlanjutan dampak multipliernya.
"KSP juga mendorong implementasi program-program Kementerian Koperasi dan UKM, seperti revitalisasi kelembagaan dan fasilitasi pembiayaan pasar tematik (pusat oleh-oleh, souvenir dan handicraft), serta lembaga inkubator wirausaha. Kami juga mendorong dibangunnya balai latihan kerja serta perguruan tinggi vokasi," tandasnya. (OL-7)
Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menyelenggarakan Karnaval Budaya
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Sejauh ini tindak lanjut dari kesepakatan dagang energi dengan AS ialah dibuatnya nota kesepahaman (MoU) antara PT Kilang Pertamina Internasional dengan tiga perusahaan energi besar asal AS.
Sekupang, Batam, terus menegaskan perannya sebagai pusat baru wellness tourism di Asia setelah ditetapkan pemerintah melalui BP Batam sebagai KEK Kesehatan Internasional
Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha mikro tanpa bunga.
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Sejak 2024, lebih dari 100 pelaku UMKM dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan mentoring intensif melalui program Bale Berdaya.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved