Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Karnaval Budaya Meriahkan Perayaan Kemerdekaan di Tanjung Lesung

 Gana Buana
20/8/2025 20:29
Karnaval Budaya Meriahkan Perayaan Kemerdekaan di Tanjung Lesung
Karnaval Budaya di Tanjung lesung(Dok. KEK Tanjung Lesung.)

DALAM rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menyelenggarakan Karnaval Budaya yang diikuti oleh masyarakat setempat. Acara ini menjadi momentum untuk merayakan kemerdekaan sambil memperlihatkan kekayaan budaya dan kekuatan sosial yang ada di daerah tersebut.

Karnaval ini menampilkan berbagai elemen masyarakat yang terlibat dengan penuh kebanggaan, mulai dari petani, nelayan, hingga masyarakat umum. Para petani hadir dengan membawa hasil bumi berupa padi, pisang, dan sayuran segar sebagai simbol kerja keras mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan bangsa.

Di sisi lain, para nelayan juga berpartisipasi dalam karnaval dengan membawa hasil laut, terutama simbol ikan, yang menggambarkan rasa syukur atas kekayaan alam yang mereka jaga dan kelola dengan baik setiap hari.

Kehadiran para petani dan nelayan ini bukan hanya untuk meramaikan karnaval, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai dan menjaga hasil alam sebagai bagian dari perjuangan untuk meneruskan kemerdekaan bangsa.

Upacara Bendera dengan Nuansa Adat

Puncak perayaan Kemerdekaan RI ke-80 di KEK Tanjung Lesung juga diwarnai dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Bapak Poernomo Siswoprasetio, Direktur Utama PT Banten West Java.

Dalam upacara tersebut, beliau mengenakan busana adat daerah, menunjukkan penghormatan terhadap budaya lokal. Selain itu, siswa-siswi dari SMA Presiden 2 Tanjung Lesung (Boarding School) turut berpartisipasi sebagai petugas upacara, bahkan ada yang bertugas sebagai pengibar bendera merah putih, menambah kesan khidmat dalam perayaan tersebut.

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah pertunjukan debus Banten, yang mengandung filosofi bahwa kekuatan sejati datang dari iman, keberanian, dan ketangguhan jiwa.

Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kekuatan spiritual, perlawanan, dan identitas budaya masyarakat Banten yang diwariskan turun-temurun. Penampilan debus ini turut memperkaya makna perayaan kemerdekaan, menggambarkan semangat juang yang tak pernah padam.

Masyarakat sekitar juga turut berperan dalam memeriahkan karnaval dengan mengenakan baju adat yang indah dan sarat makna budaya. Dengan langkah beriringan, mereka mengelilingi kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, menyuguhkan paduan tradisi yang harmonis dengan keindahan alam sekitar. Hamparan sawah yang hijau dan lautan biru nan luas menjadi latar yang menawan, menciptakan suasana karnaval yang hangat dan penuh kebanggaan.

Karnaval Merdeka di Tanjung Lesung ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan masyarakat dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. Melalui pawai budaya, baju adat, serta hasil bumi yang ditampilkan, karnaval ini menunjukkan kekayaan dan potensi daerah Tanjung Lesung, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan, budaya, dan alam yang mempesona, Karnaval Budaya di KEK Tanjung Lesung mengingatkan kita akan makna kemerdekaan yang lebih dalam, yakni penghargaan terhadap keberagaman dan kekuatan kolektif yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya