Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PULUHAN korban robot trading kembali melaporkan dugaan penipuan investasi robot trading 'Viral Blast Global' milik PT Trans Global Karya. Para korban yang berjumlah 30 orang tersebut melaporkan direksi Viral Blast ke Polda Metro Jaya, yakni Rizky Puguh, Ricky Meidya, Putra Wibowo dan Zainal Hudha.
Kuasa hukum korban Firman H Simanjuntak mengatakan total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp210 miliar. Ia mengatakan kliennya melaporkan direksi robot trading itu atas dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penipuan.
"Kami sudah buat laporan untuk para pelaku, para pimpinan PT Trust Global Karya. Total ada 5 orang yang kami laporkan," kata Firman, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/2).
Firman mengatakan, melalui pelaporan tersebut para korban telah membuat dua laporan polisi (LP) dengan total kerugian mencapai Rp210 miliar. dua pelaporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/955/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya dan LP/B/956/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.
"Korbannya untuk LP pertama oleh pelapor pak Hostar Rp150 miliar. Kemudian yang kedua pelapor atas nama ibu Erna dengan kerugian Rp60 miliar," kata Firman.
Baca juga : Esok, Bareskrim Periksa Indra Kenz
Pengacara korban lainnya, Saiful Mekhminin menambahkan, dalam kasus penipuan ini para terlapor menggunakan skema ponzi. Ia mengatakan para leader memiliki sub anggota yang menyetorkan sejumlah dana karena dijanjikan keuntungan melalui investasi robot trading Viral Blast Global. Ia mengatakan korban awalnya mau berinvestasi karena melihat legalitas dari Viral Blast Global.
"Jadi mereka menggunakan skema ponzi dan untuk korban yang percaya legalitasnya yang ditawarkan menjadi korban dan banyak," kata Saiful.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah menerima pelaporan dugaan penipuan robot trading Viral Blast Global dengan korban 15 orang pada Minggu (20/2).
Dalam laporan itu, total kerugian yang dialami korban mencapai Rp400 miliar. Mereka tergiur dengan aspek legalitas yang dimiliki PT Trust Global Karya karena menawarkan profit 0,5%-3% per harinya melalui investasi robot trading. (OL-7)
Terungkapnya kasus itu berawal dari ratusan orang yang melakukan penggerebekan di rumah tersangka bernama, Ayu Rahayu, 33, di Citapen Sukatani, Purwakarta.
PERWAKILAN korban investasi koin kripto bodong EDCCash mendatangi Komisi III DPR, Senin (17/3). Mereka meminta bantuan agar kasus tersebut dapat diselesaikan
Pada 2021 lalu, Bareskrim Polri menangkap enam tersangka terkait dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan, dan pencucian uang menggunakan aplikasi kripto EDCCash
Perlu adanya langkah cepat dan pemblokiran situs-aplikasi ilegal dengan koordinasi sesama kementerian dan lembaga.
Polsek Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus) masih memburu orang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga menjadi otak investasi bodong bermodus aplikasi kencan.
KEPOLISIAN menangkap 20 orang tersangka penipuan investasi bodong bermodus aplikasi kencan di Jakarta Pusat (Jakpus)
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Tiongkok menggelar setengah maraton humanoid pertama di dunia yang diikuti lebih dari 20 robot berkaki dua, berlari berdampingan dengan 12.000 pelari manusia di distrik Yizhuang, Beijing.
Peniruan kesadaran tampaknya jadi obsesi tertinggi manusia dalam mengembangkan teknologi, terutama yang berbasis artificial intelligence (AI).
Lunar Trailblazer adalah salah satu misi revolusioner NASA yang dirancang untuk mempelajari distribusi air di permukaan Bulan.
Peneliti memperkenalkan platform "Cosmos," sebuah sistem simulasi multiverse baru yang dapat menghasilkan data besar untuk melatih robot otonom dan kendaraan cerdas.
Menggabungkan sensor dan sistem navigasi yang canggih, robot yang diberi nama BADAK V7 ini mampu memetik buah apel langsung dari pohon secara otomatis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved