Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Alami Krisis Air Bersih, Warga Muara Angke Datangi Kantor Anies

Hilda Julaika
22/2/2022 14:20
Alami Krisis Air Bersih, Warga Muara Angke Datangi Kantor Anies
Warga dengan membawa jeriken melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta.(Antara)

SEBANYAK 22 perwakilan warga Muara Angke mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menyerahkan surat pengajuan pelayanan air bersih ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya, selama puluhan tahun, warga yang tinggal di Muara Angke, Jakarta Utara, belum mendapatkan layanan air bersih dari negara.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Afan Adriansyah Idris pun memberikan tanggapan di lokasi. Menurutnya, keluhan tersebut akan ditindaklanjuti. Saat ini, PDAM disebutnya tengah membangun kios air, termasuk dua wilayah di Muara Angke.

Baca juga: PSI Ingatkan Anies Soal Tingginya Kasus DBD

“Jadi PDAM tahun ini memang akan bangun kios air. Lokasi yang ada di kampung ini ada tiga kampung kan? Blok Empang, Blok Limbah dan Blok Eceng. Itu sudah masuk program yang akan dikerjakan PDAM tahun ini,” ujar Afan di Balai Kota, Selasa (22/2).

Namun, warga Muara Angke meminta adanya percepatan akses layanan air bersih. Mengigat, selama ini warga menggunakan air tanah, bahkan air kali. Salah satu warga, Nurweni, meminta kejelasan terkait target pembangunan kios air tersebut. Apalagi, untuk membeli air bersih membutuhkan biaya tidak murah.

Baca juga: Kekeringan Landa Bangkalan, BPBD Jatim Droping Air Bersih

“Di tiga kampung itu Pak, ada 4.968 jiwa dan 1.286 keluarga. Sudah kami hitung, kurang lebih 1.575 meter kubik pemakaian di atas 2 meter kubik. Kalau kami harus menunggu lama, terus kami harus minum air apa, Pak? Kami sudah minun air tanah, air kali,” pungkas Nurweni.

Kendati demikian, pihak Pemprov DKI tidak bisa langsung memberikan kepastian waktu pembangunan kios air. Sebab, dibutuhkan proses untuk merealisasikan program tersebut.

“Mengenai percepatan, saya akan minta secepatnya untuk bisa dieksekusi. Tapi, saya pastikan tahun ini (kios air bersih) pasti masuk,” tutur Afan.(OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya