Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SEJUMLAH Puskesmas di DKI Jakarta mulai membuka vaksinasi dosis ketiga (booster) kepada masyarakat umum termasuk bagi kelompok rentan, di antaranya warga lanjut usia (lansia).
"Siang ini, kami mulai dulu untuk beberapa kuota yang sudah memenuhi syarat," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Pancoran Sri Lenita, Rabu (12/1).
Pihaknya membuka kuota vaksinasi dosis ketiga itu untuk 20 orang di hari pertama itu.
Baca juga: Hari Ini, Puskesmas Menteng Siapkan 50 Dosis Vaksin Booster Gratis
Menurut dia, kuota yang terbatas itu menyesuaikan dengan kuota jadwal vaksinasi berjadwal sebelumnya yakni vaksinasi anak usia 6-11 tahun, vaksinasi lansia, dan vaksinasi masyarakat umum lainnya.
Selain itu, pihaknya juga perlu menyesuaikan kapasitas tempat dan tenaga medis yang bertugas.
Untuk kegiatan vaksinasi dosis ketiga, pihaknya tidak menyiapkan petugas khusus, namun menggunakan petugas yang memang sudah bertugas melayani vaksinasi sebelumnya.
Mereka terdiri dari dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari dokter, tenaga kesehatan (nakes), dan petugas administrasi.
Tidak hanya di Pancoran, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa juga membuka vaksinasi dosis ketiga yang dijadwalkan pukul 13.00-15.00 WIB dengan kuota 32 orang.
Melalui akun instagram @pkmjagakarsa, mereka mensyaratkan untuk mengakses vaksinasi dosis ketiga adalah sudah terbit tiket ketiga yang dapat dicek di akun PeduliLindungi.
Kemudian, sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua terakhir enam bulan lalu dan dalam kondisi sehat serta lolos pemeriksaan kesehatan.
Puskesmas Jagakarsa membuka pendaftaran melalui laman bit.ly/vaksinboosterjagakarsa.
Sementara itu, Puskesmas lain di antaranya Puskesmas Kecamatan Cengkareng di Jakarta Barat belum membuka vaksinasi dosis ketiga.
Melalui unggahan di akun Instagram, Puskesmas Cengkareng mendukung pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga namun pihaknya masih menyiapkan logistik vaksin.
Begitu juga dengan Puskesmas Cilandak, Jakarta Selatan yang akan melakukan vaksinasi dosis ketiga bertahap namun menyesuaikan ketersediaan logistik. (Ant/OL-1)
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung segera membuka rekrutmen Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Keselamatan.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
KOMISI A DPRD DKI Jakarta meminta proses rekrutmen Pegawai Penunjang Layanan Publik (PJLP) di lingkungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilakukan tanpa pungli
DPRD DKI Jakarta menyampaikan laporan hasil pelaksanaan masa reses ke-3 masa persidangan III tahun sidang 2024-2025 dalam rapat paripurna.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved