Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DINAS Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta terus mendorong vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun. Terlebih saat ini sedang berlangsung pembelajaran tatap muka (PTM) 100% dalam keadaan kasus Covid-19 varians Omikron sedang meningkat.
“Kita kerja sama pihak sekolah agar meningkatkan partisipasi siswa untuk vaksin covid-19. Terutama fokus pada usia 6-11 tahun,” kata Kabid Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah saat dihubungi, Minggu (9/1).
Baca juga: Kemenkes Fokuskan Pasien Omikron Akan Dirawat di Rumah Saja
Ia juga mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sudah membuat sentral-sentral vaksin secara terjadwal. Seperti di Puskesmas dan fasilitas rumah sakit lainnya untuk vaksinasi anak. “Ini upaya percepatan vaksin pada anak,” jelasnya.
Sebelumnya, Taga juga sempat mengutarakan pelaksanaan PTM ini masih dilakukan kendati Jakarta berada di PPKM Level 2. Karena berdasarkan peraturan, pelaksanaan PTM bisa digelar saat PPKM Level 1 dan Level 2.
Pemberlakuan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk tahun ajaran 2022.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyoroti peningkatan kasus covid-19 varians Omikron di Jakarta. Menurutnya ini perlu menjadi alarm dini yang perlu diwaspadai. Utamanya terkait aktivitas sekolah tatap muka yang sudah berlangsung 100% ini.
“Ada kondisi kondisi terbaru yang patut diperhatikan yaitu tatap muka sekolah yang sudah berjalan di DKI. Dalam pemantauan langsung di lapangan, belajar hanya berlangsung sekitar 3 jam, dan sedikit siswa yang belum divaksinasi,” kata Gilbert kepada Media Indonesia, Minggu (9/1).
Sehingga ia menyarankan untuk anak yang belum divaksin covid-19 untuk tidak diperbolehkan masuk sekolah. Pasalnya, untuk vaksinasi saja tidak sepenuhnya mampu menghadang varian Omikron.
Kemudian, siswa mempunyai mobilitas yang tinggi apalagi seperti euforia karena sudah lama tidak masuk sekolah. Sehingga apabila belum divaksin akan membuat siswa semakin rentan. (OL-6)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved