Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemerintah Kota Depok mengklaim angka kasus kebakaran di wilayahnya mengalami penurunan selama 2021. Turunnya angka kebakaran salah satunya efek dari pandemi covid-19.
"Ya, angka kebakaran turun. Ini karena efek pandemi covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat sehingga segala potensi yang menimbulkan kebakaran bisa di deteksi lebih awal," ucap Kepala DPKP Kota Depok Raden Gandara Budiana, Jumat (7/1).
Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) itu, katanya, orang banyak di rumah. Sebelum pandemi atau pada 2020 DPKP Kota Depok mencatat sebanyak 123 kasus. "Maka tahun ini (2021) hanya 121 kasus."
Baca juga: Ridwan Kamil Tunjuk Tri Adhianto Jadi Plt Wali Kota Bekasi
Gandar merinci, pada Januari tahun lalu terdapat 10 kasus, Februari (4), Maret (9), April (12), Mei dan Juni (9). Kemudian, Juli 10 kasus, Agustus (15), September (12), Oktober (11), November (7), dan Desember (13).
"Mayoritas kasus kebakaran tahun 2021 disebabkan korsleting listrik dengan 62 kasus. Sementara penyebab lainnya, yaitu kompor meledak 17 kasus dan penyebab lainnya 42 kasus. Rata-rata kasus kebakaran terjadi di area pemukiman warga. Total kerugian hampir mencapai Rp1,2 miliar," katanya.
Selain memadamkan api, sambung dia, pihaknya juga melakukan penanganan terhadap kasus non-kebakaran, seperti evakuasi sarang tawon, ular, dan monyet yang masuk ke pemukiman warga, termasuk juga pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor.
"Selama 2021 tercatat sudah 567 kasus non-kebakaran yang kami tangani. Paling banyak evakuasi mencapai 495 tindakan," tutur dia.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok Welman Naipos-pos menambahkan, turunnya angka kebakaran di Kota Depok sedikit banyaknya di pengaruhi oleh tingginya kesadaran masyarakat tentang kebakaran itu.
Hal ini didukung dengan gencarnya bimbingan peningkatan kapasitas dan sosialisasi yang terus digencarkan DPKP Kota Depok guna mendorong masyarakat sadar akan kebakaran. (J-2)
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Cimanggis makin bersinar sebagai destinasi hunian favorit berkat pesatnya perkembangan infrastruktur dan lokasi strategis yang terhubung langsung ke berbagai kota di Jabodetabek.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina menyayangkan aksi intoleransi perusakan rumah doa milik Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved