Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ini Kronologi Penyerangan di Ruko Jasa Ekspedisi Duren Sawit

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
22/12/2021 08:43
Ini Kronologi Penyerangan di Ruko Jasa Ekspedisi Duren Sawit
Ilustrasi aksi pengeroyokan.(Dok.MI/Ilustrasi)

POLISI membeberkan kronologi pengeroyokan yang terjadi di Ruko jasa ekspedisi Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (21/12) silam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi menerangkan pengeroyokan ini berawal dari adanya penyerangan yang dilakukan pihak jasa ekspedisi.

"Informasinya begitu ada salah satu pelamar kerja di penyalur tenaga kerja. Nah kebetulan pelamar kerja itu parkir motor di depan paket antar kerja ya g bersebelahan, beda satu ruko gitu," papar Ahsanul, Rabu (22/12).

"Dia bilang itu penipu itu penipu," tambahnya.

Pihak penyalur tenaga kerja, kata Ahsanul, juga mengaku diserang oleh pihak pegawai ekspedisi.

"Jadi sama-sama menyerang gitu loh. Cuma di video yang ada di situ yang nyerang penyalur tenaga kerja tapi faktanya sebelumnya dia diserang sekuritinya jasa ekspedisi," tuturnya.

Ahsanul membeberkan bahwa kantor jasa ekspedisi dan penyalur tenaga kerja ini berdekatan. Hanya berjarak satu ruko saja.

Yang jelas, lanjut Ahsanul, sekuriti penyalur tenaga kerja itu dipukul karyawan pengantar paket.

Nah akibat dari akibat itu akhirnya pegawai penyalur tenaga kerja itu menyerang balik. Jadi video yang ada di situ gitu. Jadi sama-sama ada korban sebenarnya," ucapnya.

Ahsanul menyebut pihaknya akan melakukan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap pengeroyokan itu.

Terkini, empat orang yang terlibat penyerangan kantor ekspedisi telah diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

"Jadi ada 4 orang, dari penyalur tenaga kerja ada 4 orang, korban ada 3 kalau gak salah tapi yang divisum 1 orang," pungkasnya.

Adapun keempat orang yang diperiksa sejauh ini belum ditetapkan sebagai tersangka. (Ykb/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya