Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wagub Pastikan Pengusaha Sudah Setuju Revisi UMP DKI 2022

Putri Anisa Yuliani
21/12/2021 09:45
Wagub Pastikan Pengusaha Sudah Setuju Revisi UMP DKI 2022
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui massa dari berbagai serikat pekerja yang berunjuk rasa menolak UMP 2022, Senin (29/11/2021)(MI/Andri Widiyanto)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan kalangan pengusaha sudah setuju terhadap kajian Pemprov DKI untuk merevisi kenaikan UMP 2022.

Pihaknya sudah melakukan kajian bersama berbagai pihak dan mengaku umumnya para pengusaha tak keberatan atas revisi upah minimum provinsi (UMP) 2022.

"Waktu rapat sebelumnya, sebetulnya pengusaha tidak keberatan naik sampai angka 5%. Makanya akhirnya pemprov memutuskan ada kenaikan sampai 5,1%," kata pria yang akrab disapa Ariza itu di Balai Kota, kemarin.

Baca Juga: Revisi UMP DKI 2022, Apindo Sebut Anies Langgar Regulasi Pengupahan

Ia pun berharap seluruh pihak dapat menerima keputusan ini sebagai solusi atas permasalahan UMP di Ibukota. Pengusaha diharapkan memahami kondisi. Keputusan ini dinilai sebagai keputusan yang dapat memberikan keadilan bagi seluruh pihak.

"Jadi ini adalah yang kami rasa ini, memberi rasa keadilan bagi semuanya," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merevisi kenaikan UMP 2022 dari sebelumnya naik 0,85%, menjadi 5,1%. Dengan kenaikan tersebut, angka UMP DKI tahun depan menjadi Rp4,6 juta.

Namun, Apindo DKI menyesalkan keputusan revisi ini dan dinilai tak pernah ada diskusi. Apindo DKI pun berencana menggugat surat keputusan gubernur tentang nilai UMP terbaru tersebut ke PTUN. (OL-13)

Baca Juga:  UMP DKI Jakarta Naik 5,1%, Anies : Layak bagi Pekerja dan Terjangkau bagi Pengusaha 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya