Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Langgar Prokes, Petugas Gabungan Razia Cafe di Jakarta Timur

Rahmatul Fajri
19/12/2021 13:02
Langgar Prokes, Petugas Gabungan Razia Cafe di Jakarta Timur
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan.(Antara)

SEBANYK 103 petugas gabungan TNI, Polri, dan perangkat pemerintah daerah merazia sejumlah cafe atau tempat hiburan malam yang menggelar live musik di kawasan Jakarta Timur, Minggu (19/12) dini hari WIB.

Salah satu tempat hiburan yang dirazia, yakni Cafe Hunter yang berada di Jalan DI Panjaitan. Cafe tersebut melebihi jam operasional dan melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Saat petugas merazia cafe tersebut, pengunjung dan pekerja keluar meninggalkan cafe tersebut dengan mengelabui petugas.

Namun, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menyisir halaman yang ada di cafe itu dan menemukan wanita dan pengunjung tengah mengumpat di beberapa titik tempat minim pencahayaan.

Erwin lalu mengimbau karyawan dan pengunjung membubarkan diri sebelum aparat bertindak tegas. Kemudian para pengunjung meninggalkan lokasi dengan ketakutan.

rwin kemudian memberikan peringatan terakhir kepada pengelola kafe dan mengultimatum akan menutup permanen cafe tersebut jika kembali melanggar.

Setelah itu, petugas gabungan meraziq Cafe Sirma di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang. Petugas membubarkan para pengunjung yang tengah asyik berpesta.

Erwin mengatakan, kegiatan razia merupakan bagian dari patroli skala besar.

"Hari ini kita melakukan kegiatan patroli skala besar sekaligus operasi yustisi terhadap penegakan protokol kesehatan," kata Erwin.

Ia mengatakan patroli digencarkan mendekati libur natal dan tahun baru untuk mencegah adanya kerumunan. Ia mengatakan masyarakat perlu memahami pandemi belum usai dan diharapkan tetap waspada, terlebih adanya varian Omicron.

"Kita ketahui bersama bahwa pemerintah sedang sangat instens untuk mencegah terjadinya penyebaran varian baru virus Omicron. Masyarakat perlu disadarkan, kita akan terus melakukan operasi hal ini," kata Erwin.(Faj/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya