Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEGIAT media sosial yang melaporkan dugaan pengancaman oleh musisi Jerinx mengaku dirayu untuk berdamai. Ia menyebut sempat ditawari uang hingga miliaran rupiah agar kasusnya ini tak dilanjutkan ke pengadilan. Namun, tawaran uang damai ini bukan berasal dari Jerinx melainkan pihak luar yang tak disebutkan Namanya.
Hal ini diungkapkan Adam Deni usai jalani pemeriksaan atas kasus pengancaman yang menyeret nama Jerinx.
"Sudah banyak beberapa pihak yang melakukan intervensi dalam arti sudah membicarakan uang damai kepada saya untuk mencabut laporan kasus saya dengan J," ujar Adam di Polda Metro Jaya, Jumat (22/10).
Namun, pihaknya dengan tegas menolak tawaran tersebut. Padahal jika dinominalkan tawaran tersebut bisa mencapai miliaran rupiah. Penolakan tersebut menurutnya untuk menjaga integritasnya. Dengan tak bisa dibeli dengan uang sepeser pun.
"Saya bilang saya ingin tetap lanjutkan dan tolak tawaran apapun karena integritas saya tidak bisa dibeli dengan uang sepeser pun," ungkapnya.
Adam juga menyebut sempat melakukan komunikasi dengan Jerinx dan isterinya terkait permohonan damai tersebut. Komunikasi tersebut dilakukan lewat pesan pribadi Instagram dan Whatsapp.
Adam Deni pun masih tak habis piker atas tawaran uang damai tersebut. Pihaknya tak mengetahui alasan pihak luar tersebut menawarkan uang tersebut.
"Saya enggak tau. Mungkin kasian sama J nya. Cuman saya agak risih ketika banyak pihak luar ikut campur terjun kasus ini padahal bukan ranahnya mereka," kata Adam.
Adam Deni tetap akan melanjutkan proses hukum kasus pengancaman yang dilakukan oleh musisi Jerinx. Ia menjamin menutup pintu damai dalam kasus pengancaman yang menjerat drummer SID itu.
Ia berharap kasusnya bisa dapat segera dirampungkan kepolisian agar bisa segera disidangkan.
"Oleh karena itu pelimpahan berkas akan dilakukan dan tidak ada mediasi lagi," tegasnya.
Adam Deni sendiri diperiksa oleh penyidik Dires Krimum Polda Metro Jaya pada Kamis malam. Ia diminta melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam BAP, Adam Deni diperiksa selama tiga jam. Pemeriksaan berkaitan dengan persiapan pelimpahan berkas ke Kejaksaan.
Sebelumnya Adam Deni mengaku diancam I Gede Ari Astina atau biasa dikenal dengan Jerinx SID melalui telepon. Jerinx marah setelah menuding Adam Deni menghilangkan akun Instagramnya. Selain diancam, Adam Deni juga mengaku dicaci-maki Jerinx SID. (OL-13)
Baca Juga: Fans Protes TWICE jadi Duta Produk Pemutih Kulit
Laporan ini dilatarbelakangi oleh tudingan Jerinx kepada pegiat media sosial Adam Deni yang dituduh telah menghilangkan akun Instagram miliknya.
Yusri mengatakan Jerinx akan diperiksa setelah penyidik Polda Metro Jaya telah selesai memeriksa saksi-saksi dari pelapor.
Yusri mengatakan sebelumnya polisi telah memeriksa Adam Deni sebagai pelapor dan sejumlah saksi. Polisi kini membutuhkan keterangan atau klarifikasi dari Jerinx.
Jerinx diagendakan menjalani pemeriksaan pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pengancaman pada pegiat media sosial
Namun, penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara untuk memastikan pasal yang disangkakan terhadap Jerinx terkait dugaan pengancaman.
Langkah itu diambil penyidik Polda Metro Jaya, setelah Jerinx tidak memenuhi undangan klarifikasi terkait kasus pengancaman yang dilaporkan Adam Deni.
PEGIAT media sosial Adam Deni bersikeras melanjutkan proses hukum kasus pengancaman yang dilakukan oleh musisi I Gede Ari Astina atau biasa dipanggil Jerinx.
Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan, menyampaikan materi seputar produksi konten siniar yang mencakup produksi langsung, produksi rekaman, dan tata kelola peralatan produksi.
Pria yang juga pegiat media sosial itu meninggal di Rumah Sakit Awal Bros Batam, karena terpapar covid-19 lebih dari sepekan lalu.
KOMISI Pemilihan Umum, Bawaslu, dan Polri mengingatkan penggiat media sosial (medsos) jangan jadi aktor penyebar hoaks pemilu.
Media sosial merupakan salah satu wadah atau platform yang mudah dan gratis untuk diakses berbagai bentuk kreativitas dari seluruh lapisan masyarakat khususnya gen-z.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved