Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Perjalanan Tsana (Nadhifa Allya Tsana) dalam mengembangkan kekayaan intelektualnya, Rintik Sedu cukup berliku. Meski kini akun Instagram @rintiksedu sudah diikuti oleh 2,5 juta pengikut, saat perjalanan awal Tsana sempat membuat akun baru yang dikelola olehnya untuk mengikuti akun bikinannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, kini Rintiksedu mendapat tempat dan punya audiensnya. Tsana mulai menulis pada 2015. Beberapa bukunya yang kemudian populer adalah Geez dan Ann yang diadaptasi ke webseries.
Pada tahun itu pula dirinya mulai mengembangkan siniar (podcast). Baginya, medium podcast menjadi wahana yang tepat ketika ia tidak ingin menampilkan wajahnya.
“Bisa curhat macam-macam, enggak harus rapi, yang penting cerita. Ditambah kalau podcast itu enggak ada maksimal durasi,” kata Tsana saat mengisi sesi gelar wicara bertajuk Podcast Suara Gen Z, yang menjadi rangkaian program All Ears Spotify di The Hall, mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu, (16/11).
“Aku bahkan di awal-awal itu rekaman cuma pakai ponsel. Terus masuk ke lemari baju. Karena enggak tahu ini akan serius. Jadi kalau belum serius ya kenapa harus pakai alat-alat yang ribet,” kenangnya tentang masa awal rekaman siniar Rintiksedu.
Salah satu cara Tsana dalam mengembangkan pengikutnya di media sosial pun terbilang cukup ‘mengangetkan.’ Rupanya ia sempat berada di fase ‘caper’ dengan meninggalkan jejak di kolom komentar unggahan para figur publik.
“Pertumbuhan Rintiksedu itu cukup lumayan lama dan melelahkan nungguinnya. Mulai dari 2015, bikin Instagram, saat itu kan masih jarang yang postingannya cuma tulisan. 2015 enggak ada follower. Jadi aku bikin akun lain, untuk follow akun Rintiksedu. Ada lah, sampai aku bikin tiga-empat akun lain. Lama-lama merasa enggak ada hasil, tapi juga sayang kalau berhenti. Jadi aku pakai cara lain, caper di komentar akun-akun artis, minta follow. Dari situ orang-orang kemudian klik profil Instagram Rintiksedu,” cerita Tsana.
Kini, di platform streaming Spotify, podcast Rintiksedu menjadi andalan di pemeringkatan. Kanal itu selalu nangkring di nomor atas. Dari data yang dipaparkan di sesi Memahami Data dan Tren Podcast di Indonesia oleh Lead Data Scientist, Freemium, Analytics Spotify Ahsass Chawla, podcast Rintiksedu juga yang paling banyak dibagikan di media sosial.
“Aku rasa dari podcast Rintiksedu, impaknya terasa baik di diriku dan pendengarnya. Aku merasa ada teman yang mendengarkan, atau dari pendengar bisa saja mereka bisa mendengarkan cerita yang and nggak semua orang bisa ceritakan. Bisa menyuarakan perasaan yang terpendam. Seperti ketika di episode aku cerita tentang kucingku yang meninggal, itu helpfull. Bisa mengekspresikan kesedihan di podcast, membantuku banget,” lanjut Tsana.
Tsana melanjutkan, satu hal yang perlu diperhatikan saat akan membuat kanal podcast, adalah buang jauh rasa malu.
“Mungkin ada perasaan, siapa sih gue kok membagikan cerita? Emangnya ada yang peduli? Tapi menurutku orang enggak harus peduli, yang penting diceritakan saja.” (M-2)
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Mantan Ibu Negara Michelle Obama menjelaskan kini ia merasa bebas membuat keputusan untuk dirinya sendiri dan tidak lagi menjalani hidup demi ekspektasi orang lain.
Sebagai perusahaan kreatif, Podkesmas diharap bisa menginspirasi generasi milenial dan perusahaan kreatif lainnya untuk melindungi para pegawainya dengan program Jamsostek.
Masyarakat kini menghadapi masalah baru yakni screen fatigue atau eye strain, yakni kelelahan mata akibat membaca atau melihat layar elektronik.
Sesi pelatihan pertama berjudul, "Suara dari Perempuan untuk Perempuan" akan dilaksanakan tanggal 26 Februari 2022 dan dipimpin oleh para perempuan terbaik di bidangnya.
Sesi pertama dari kelas podcast bertajuk Pengantar Podcast untuk Olahraga akan diselenggarakan pada Sabtu (19/3) dengan menghadirkan Tio Utomo, pendiri Box2Box Podcast Network.
Podcast adalah sebuah rekaman audio atau suara yang berasal dari host atau narasumber podcast yang berisikan informasi.
Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan, menyampaikan materi seputar produksi konten siniar yang mencakup produksi langsung, produksi rekaman, dan tata kelola peralatan produksi.
PELIBATAN perpustakaan dan media memiliki peran yang sejalan dan penting untuk membangun sumber daya manusia berkualitas, khususnya distribusi pengetahuan
STRATEGI Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) mengajak artis Raffi Ahmad menyebarkan pesan antirasuah. Dia dipilih karena dinilai bisa memberikan pengaruh besar.
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya bakal mendalami naiknya konten siniar dengan bintang tamu peserta pemilu di masa tenang.
“Kalau gear terkini itu ada DSP (Digital Sound Processor). Semua brand audio sedang bikin ini."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved