Tren Siniar Naik, Jenama Audio Berinovasi

SINIAR (podcast) semakin disukai oleh banyak kalangan. Pengemasannya yang menarik dibarengi dengan kelucuan para podcaster membuat siniar menjadi medium hiburan yang beda dengan lainnya. Banyak orang mulai mencoba-coba membuat siniar sendiri dengan bahasan yang disukasi dan dikuasai.

Soal ketenaran siniar ini juga dilihat oleh co-owner Podluck Podcast Raymond Malvin. Ia tidak membahas dari sisi isi konten, namun melejitnya keterkenalan podcast ikut mendorong lahirnya inovasi-inivasi pada beberapa jenama peralatan audio. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan rekaman bagi para podcaster non-profesional sekalipun. Raymond misalnya melihat, sejak pandemi, banyak bermunculan mikrofon USB digunakan oleh para podcaster non-profesional.

“Kalau gear terkini itu ada DSP (Digital Sound Processor). Semua brand audio sedang bikin ini. Lagi-lagi, ini diharapkan semi profesional atau profesional, bahkan orang awam sekalipun sudah bisa mengoperasikannya. Tinggal pencet, sudah bisa noise reduction otomatis,” kata Raymon, Jumat (11/10).

“Sejak pandemi, orang-orang bikin konten itu jadi hal umum. Produsen pun merespons dengan teknologi yang lebih umum,” lanjut Raymond.

Selain mikrofon USB dan DSP, beberapa peralatan yang juga kini menjadi terobosan dalam produksi podcast untuk orang yang lebih umum adalah mikrofon nirkabel (wireless), yang bisa mengaburkan sugesti ‘takut ngomong’ jika ditodong oleh mikrofon sungguhan. Selain itu, peralatan tata cahaya kini juga makin mengakomodasi kebutuhan produksi konten.(M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari