Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

DLH DKI Siap Antisipasi Musim Penghujan

Putri Anisa Yuliani
14/10/2021 11:29
DLH DKI Siap Antisipasi Musim Penghujan
Sejumlah alat berat melakukan pengerekun sampah dan sedimen lumpur di Kali Mukevart Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (6/9/2021)(ANTARA/MUHAMMAD IQBAL)

DINAS Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta siap antisipasi penanganan sampah di musim penghujan. Sejumlah langkah dilakukan, seperti memastikan kesiapan SDM dan prasarana sarana.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, walaupun baru memasuki awal musim penghujan, namun pihaknya telah memastikan kesiapsiagaan personel yang bertugas menjaga kebersihan badan air.

“Kita memeriksa kesiapan personel, alat pelindung diri, dan armada,” kata Asep Kuswanto dalam keterangan resmi, Kamis (14/10).

Baca jugaPolisi: Kerugian Korban PT Jouska Capai Rp6 Miliar

Pria yang baru saja dilantik menjadi Kadis LH pada Rabu (13/10) itu juga menyampaikan pola penangan sampah juga dibagi menjadi empat mode yaitu, mode normal, mode awas, mode tergenang dan mode rehabilitasi.

“Kita juga sudah menyusun pola penangan sampah yang kita lakukan dalam empat mode, yaitu mode normal pada awal musim penghujan, mode awas untuk siaga banjir seperti tingginya muka air Katulampa dan tingginya intesitas curah hujan, mode tergenang yaitu ketika tanggap darurat banjir yang ditetapkan statusnya oleh BPBD dan terakhir, mode rehabilitasi pasca terjadinya genangan banjir,” ungkap Asep.

Asep juga menambahkan bahwa Pasukan Orange DLH UPK Badan Air terus melakukan antisipasi dan memastikan agar tidak ada sampah yang menyumbat kali, saluran penghubung, dan pintu-pintu air.

“UPK Badan Air juga sudah melakukan antisipasi pembersihan sampah di sepanjang saluran penghubung dan pintu-pintu air. Kemudian terdapat petugas untuk memantau perkembangan situasi di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat terjadi banjir kiriman,” kata Asep.

Asep menyebutkan, seperti di Pintu Air Manggarai, Jembatan Kampung Melayu, Jembatan Season City dan titik-titik lain yang rawan tumpukan sampah kiriman, petugas disiagakan memantau 24 jam.

“Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tegasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya