Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anies Klaim Nol Kasus Kematian Covid-19, Data Dinkes DKI Berbeda

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
08/10/2021 16:25
Anies Klaim Nol Kasus Kematian Covid-19, Data Dinkes DKI Berbeda
Gubernur DKI Anies Baswedan berjalan di area pemakaman khusus covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta.(Antara)

PADA Kamis (7/10) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa tidak ada pemakaman jenazah dengan protokol covid-19.

Setelah dilakukan pengecekan pada situs corona.jakarta.go.id, ternyata data yang dilaporkan berbeda. Pada situs tersebut, diinformasikan ada penambahan satu kasus kematian akibat covid-19 di Ibu Kota pada Kamis (7/10).

Dengan begitu, total pasien meninggal akibat covid-19 di wilayah DKI Jakarta mencapai 13.541 orang. Sementara itu, kasus aktif bertambah 33 orang, sehingga totalnya menjadi 1.701 kasus aktif.

Baca juga: Nihil Pemakaman Protap Covid-19 di DKI, Anies Minta Warga Jaga Prokes

Lalu, pasien covid-19 yang sembuh bertambah 115 orang dan totalnya menjadi 843.529 pasien sembuh. Adapun persentase kasus kematian akibat covid-19 di Ibu Kota sebesar 1,6%, dengan tingkat kesembuhan 98,2%.

Sebelumnya, Pemprov DKI menyatakan untuk pertama kalinya sejak Juli 2021, wilayah Ibu Kota mencatatkan nol kasus kematian akibat covid-19. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Anies Baswedan melalui akun Instagram bernama @aniesbaswedan.

Baca juga: ITAGI Belum Kaji Vaksin untuk Anak Usia 3-12 Tahun

"Sebuah hari yang patut disyukuri!" bunyi keterangan unggahan Anies. Pihaknya pun sama sekali tidak mendapat permintaan pelayanan pemakaman dengan protokol covid-19 di Ibu Kota dalam 24 jam terakhir.

"Dalam 24 jam terakhirm, terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap covid-19 di DKI Jakarta (data Distamhut DKI sejak jam 18.00 kemarin, sampai 18.00 hari ini). Alhamdulillah!," pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya