PADA Kamis (7/10) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa tidak ada pemakaman jenazah dengan protokol covid-19.
Setelah dilakukan pengecekan pada situs corona.jakarta.go.id, ternyata data yang dilaporkan berbeda. Pada situs tersebut, diinformasikan ada penambahan satu kasus kematian akibat covid-19 di Ibu Kota pada Kamis (7/10).
Dengan begitu, total pasien meninggal akibat covid-19 di wilayah DKI Jakarta mencapai 13.541 orang. Sementara itu, kasus aktif bertambah 33 orang, sehingga totalnya menjadi 1.701 kasus aktif.
Baca juga: Nihil Pemakaman Protap Covid-19 di DKI, Anies Minta Warga Jaga Prokes
Lalu, pasien covid-19 yang sembuh bertambah 115 orang dan totalnya menjadi 843.529 pasien sembuh. Adapun persentase kasus kematian akibat covid-19 di Ibu Kota sebesar 1,6%, dengan tingkat kesembuhan 98,2%.
Sebelumnya, Pemprov DKI menyatakan untuk pertama kalinya sejak Juli 2021, wilayah Ibu Kota mencatatkan nol kasus kematian akibat covid-19. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Anies Baswedan melalui akun Instagram bernama @aniesbaswedan.
Baca juga: ITAGI Belum Kaji Vaksin untuk Anak Usia 3-12 Tahun
"Sebuah hari yang patut disyukuri!" bunyi keterangan unggahan Anies. Pihaknya pun sama sekali tidak mendapat permintaan pelayanan pemakaman dengan protokol covid-19 di Ibu Kota dalam 24 jam terakhir.
"Dalam 24 jam terakhirm, terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap covid-19 di DKI Jakarta (data Distamhut DKI sejak jam 18.00 kemarin, sampai 18.00 hari ini). Alhamdulillah!," pungkasnya.(OL-11)