Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta dan UNHCR menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk para Warga Negara Asing (WNA) pengungsi dan pencari suaka yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (7/10) itu bertujuan untuk mempercepat vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat agar tercipta kekebalan komunitas.
Vaksinasi tahap 1 ini diberikan sebanyak 600 akseptor atau 1.200 vaksin (tahap 1 dan 2) dengan vaksin Sinopharm.
Di Jakarta sendiri, vaksinasi untuk para WNA Pengungsi dan Pencari Suaka dilaksankan di Gedung Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan. Ketua KADIN DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, setiap orang yang berdomisili di wilayah Jakarta memiliki hak yang sama dalam mendapatkan vaksin Covid-19, tidak terkecuali para WNA pengungsi dan pencari suaka. Karena itu, mereka juga berhak mendapatkan vaksin untuk mengejar target vaksinasi 100 persen di Jakarta.
'Ini merupakan kolaborasi antara pemerintah DKI Jakarta dengan KADIN dimana Pemprov DKI cukup banyak memfasilitasi untuk mendapat persetujuandari kemenkopolhukam dan Kemenkes," kata Diana Dewi.
Ia menambahkan 600 reseptor vaksin berasal dari negara, seperti Afghanistan, Sri Lanka, Somalia, Mesir, yaman, Irak, Iran, Sudah, Ethiopia, Pakistan, Myanmar, Uganda, dan Kongo.
"Terbanyak datang dari negara Afghanistan sebanyak 313 orang," ujar Diana Dewi.
UNHCR mencatat terdapat sekitar 4.942 pengungsi dan pencari suaka yang berusia 12 tahun ke atas yang tinggal di Jabodetabek. Namun mereka kesulitan mendapatkan vaksin Covid-19 karena keterbatasan akses dan informasi, serta tidak adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang merupakan prasyarat utama mendapatkan vaksinasi.
Baca juga : Anies Perintahkan Anak Buahnya Siaga Musim Hujan
"Melalui program kolaborasi ini, sebanyak kurang lebih 600 WNA pengungsi dan pencari suaka diberikan fasilitas untuk melakukan vaksinasi tahap pertama dengan Vaksin Gotong Royong. Akan dilakukan program vaksinasi lanjutan guna memastikan seluruh pengungsi dan pencari suaka yang berdomisili di Jabodetabek mendapatkan fasilitas vaksinasi," ujar Diana Dewi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang mengunjungi sentra vaksinasi tersebut menegaskan bahwa pandemi ini merupakan permasalahan kemanusiaan lintas bangsa dan teritori.
“Virusnya menular pada siapa saja baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing termasuk para pencari suaka. Ini masalah umat manusia di mana semua harus mendapatkan perlakukan sama dan setara, meski kita menyadari persis bahwa prioritas pertama adalah warga kita. Tetapi jika ada sebagian(WNA pencari suaka) yang tidak tervaksin maka dampaknya juga ke kita," ujar Anies.
Dia menambahkan, alur kolaborasi antara Pemprov DKI, Kadin Indonesia dan UNHCR terkait penyelenggaraan vaksinasi untuk WNA pengungsi dan pencari suaka. Pada Juli lalu, Anies telah bersurat ke Menteri Kesehatan terkait vaksinasi untuk WNA pengungsi dan pencari suaka, surat tersebut berbalas diikuti dukungan penuh dari Kadin Indonesia serta UNHCR.
“Karenanya bulan Juli kita sudah usulkan untuk WNA pengungsi dan pencari suaka, menghadapi itu kita ketemu jalan ke luar, dan Kadin Indonesia pun merespon untuk turun tangan menyiapkan vaksin gotong royong. Sedangkan kami di Pemprov DKI siapkan regulasi dan vaksinnya, lalu ada pihak swasta SpeedLab yang menyediakan tenaga kesehatan dan UNHCR yang memobilisasi data WNA pengungsi dan pencari suaka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program kolaborasi ini.
“Ini kerja luar biasa, ini pekerjaan rumit, maka dari itu kami apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Saya ingin garis bawahi ini adalah tugas kemanusian. Sehingga kita tidak akan terlindungi bila tidak setiap diri kita terlindungi. Dan kami warga Jakarta patut bersyukur karena kita bisa mengayomi serta membantu memberikan rasa aman saudara kita beda bangsa terkait vaksinasi ini," jelasnya. (OL-7)
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Banjir yang merendam 21 desa di enam kecamatan di Kabupaten Grobogan belum surut. Tercatat 2.815 rumah terendam dan ratusan keluarga masih bertahan di sejumlah titik pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved