Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

1.500 Sekolah Bakal PTM Mulai Senin, Dinkes DKI Genjot Vaksinasi Remaja

Putri Anisa Yuliani
25/9/2021 14:56
1.500 Sekolah Bakal PTM Mulai Senin, Dinkes DKI Genjot Vaksinasi Remaja
Seorang pelajar SMP mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli Jakarta Pusat.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

SAMPAI saat ini sudah 856.459 remaja usia 12-17 tahun yang sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis pertama di Jakarta.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus berupaya menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi remaja ini sebagai upaya memberikan keamanan bagi para remaja seiring dengan semakin bertambahnya sekolah yang akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).

Pasalnya, mulai Senin, 27 September 2021 mendatang terdapat tambahan 890 sekolah di Ibukota yang akan melangsungkan PTM. Jika ditambah dengan 610 sekolah yang sudah menerapkan PTM sejak 30 Agustus lalu, ada total 1.500 sekolah yang akan menerapkan PTM.

"Nah, itu yang tentu kita dorong supaya lebih tinggi cakupannya. Artinya kalau masih ada anak remaja yang belum vaksin, ya ayo, mari kita bantu supaya dia cepat vaksin," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Dwi Oktavia saat dihubungi, Jumat (24/9) malam.

Menurut Dwi, tinggal tersisa sekitar 15% remaja di Jakarta yang belum vaksin. Selain itu, hampir seluruh lapisan warga bisa mendapatkan vaksin. Hal-hal yang menghalangi warga untuk divaksin selain kategori umur juga hanyalah penyakit penyerta dan kemauan warga itu sendiri.

"Jadi prinsipnya hampir semua orang yang memenuhi syarat itu bisa divaksin. Jadi kalau merasa punya komorbid, punya ini itu silakan kalaupun ingin periksa dulu. Tapi hampir mayoritas orang 98% mungkin bisa vaksin kok sebenarnya," ujarnya.

Untuk mempercepat vaksin tak hanya bagi remaja tetapi juga kepada guru yang akan mengajar selama PTM, Dinkes DKI berupaya dengan memperbanyak fasilitas kesehatan serta sentra yang dapat melayani vaksinasi Covid-19.

"Jadi sedikit-sedikit mereka tetap mengakses vaksin. Berusaha juga kita mendekatkan layanan vaksin. Itu yang berusaha kita penuhi. Puskesmas dengan sekolah juga sudah punya kerjasama untuk termasuk persiapan PTM sehingga bisa kalau ada kebutuhan, ternyata masih ada anak murid yang blm vaksin itu bisa menghubungi puskesmasnya untuk divaksin," tukasnya. (Put/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik