Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tangerang Viktor Teguh masih menyelidiki informasi ada narapidana yang
menggunakan telepon seluler (ponsel) di kamar tahanan.
"Masih diselidiki dan itu kenakalan yang tidak boleh (terjadi). Kami akan periksa semua karena sekarang masih berjalan," kata dia usai penyerahan jenazah napi kepada pihak keluarga di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/9).
Informasi yang beredar, ada narapidana yang menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan anggota keluarganya. Bahkan narapidana itu juga ada yang membuat status dalam media sosialnya.
Sebanyak 41 narapidana kehilangan nyawa di dalam sel Blok C LP Tangerang terkait kebakaran, Rabu (8/9) dini hari. Cuma satu dari antara mereka yang bukan narapidana narkotika melainkan narapidana kasus terorisme.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly secara terpisah meminta kasus ada narapidana yang menggunakan ponsel pribadi di dalam penjara tidak dibahas saat ini. Dalihnya, sekarang pihaknya sedang fokus pada penanganan narapidana selamat sebanyak 81 orang.
"Kami sedang mikirin 81 napi ini mau ditempatkan di mana. Maka itu kepala LP dan direktur jenderal PAS saya minta berkantor di LP Kelas 1 Tangerang. Saya juga memantau secara real time perkembangan di sana," ujarnya.
Baca juga: Tim DVI Koordinasi Cari Data Postmortem 2 WNA Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Laoly mengatakan, penyebab kebakaran karena korsleting listrik karena tak ada perawatan instalasi listrik. LP Tangerang yang dibangun pada 1972 hanya dilakukan penambahan daya listrik tanpa disertai perawatan instalasi kelistrikannya. (Ant/OL-14)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Sebanyak 40 warga binaan lapas khusus anak tersebut dibekali ilmu dasar sepakbola, termasuk teknik dasar bermain selama 2 jam lebih
Setiap ada tersangka narkoba akan melakukan asesmen baik hukum maupun medis untuk kemudian diklasifikasi
Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lapas itu secara resmi menjadi mitra BNI atau disebut Agen46 yang dapat melayani pembukaan buku tabungan BNI Pandai dan ATM
LEMBAGA Pemasyarakat Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang terus meningkatkan pelayan untuk para pengunjung dan anak didik lapas (andikpas
Bukan hanya salon, sebuah unit usaha penatu atau laundry juga dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Lapas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved