Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepala LP Tangerang masih Selidiki Napi Gunakan Ponsel di Tahanan

Mediaindonesia.com
09/9/2021 18:12
Kepala LP Tangerang masih Selidiki Napi Gunakan Ponsel di Tahanan
Petugas meletakkan karangan bunga ucapan dukacita bagi keluarga korban kebakaran di LP Kelas 1 Tangerang, Kamis (9/9).(Antara/Muhammad Iqbal.)

KEPALA Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tangerang Viktor Teguh masih menyelidiki informasi ada narapidana yang
menggunakan telepon seluler (ponsel) di kamar tahanan.

"Masih diselidiki dan itu kenakalan yang tidak boleh (terjadi). Kami akan periksa semua karena sekarang masih berjalan," kata dia usai penyerahan jenazah napi kepada pihak keluarga di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/9).

Informasi yang beredar, ada narapidana yang menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan anggota keluarganya. Bahkan narapidana itu juga ada yang membuat status dalam media sosialnya.

Sebanyak 41 narapidana kehilangan nyawa di dalam sel Blok C LP Tangerang terkait kebakaran, Rabu (8/9) dini hari. Cuma satu dari antara mereka yang bukan narapidana narkotika melainkan narapidana kasus terorisme.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly secara terpisah meminta kasus ada narapidana yang menggunakan ponsel pribadi di dalam penjara tidak dibahas saat ini. Dalihnya, sekarang pihaknya sedang fokus pada penanganan narapidana selamat sebanyak 81 orang.

"Kami sedang mikirin 81 napi ini mau ditempatkan di mana. Maka itu kepala LP dan direktur jenderal PAS saya minta berkantor di LP Kelas 1 Tangerang. Saya juga memantau secara real time perkembangan di sana," ujarnya.

Baca juga: Tim DVI Koordinasi Cari Data Postmortem 2 WNA Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Laoly mengatakan, penyebab kebakaran karena korsleting listrik karena tak ada perawatan instalasi listrik. LP Tangerang yang dibangun pada 1972 hanya dilakukan penambahan daya listrik tanpa disertai perawatan instalasi kelistrikannya. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya