Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Rika Aprianti menjelaskan kronologi kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tangerang. LP ini mengalami kelebihan penghuni 250%.
"Telah terjadi peristiwa kebakaran di blok hunian Chandiri 2 (Blok C2) pada Rabu 8 September 2021 pukul 01.50 WIB. Penyebab kebakaran dugaan awal akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting). Kepastian penyebab masih dilakukan penyelidikan," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (8/9).
Menurut dia, penghuni Blok C2 sebanyak 122 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di 19 kamar hunian berkapasitas 38 orang. Mereka terdiri dari WBP kasus narkotika 119 orang, WBP kasus teroris dua orang, WBP kasus 338 KUHP satu orang, WBP warga negara asing dua orang dari Afrika Selatan dan Portugal.
"Dari jumlah tersebut, korban yang terdampak peristiwa tersebut antara lain 41 orang meninggal dengan rincian 40 orang ditemukan di lokasi dan telah dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran, Tim SAR, dan petugas LP Tangerang, serta satu orang meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," tuturnya.
Ia mengatakan 40 WBP meninggal dunia terdiri dari kasus narkotika dan satu WBP meninggal dunia kasus terorisme. Selain itu terdapat delapan orang dirujuk ke RSUD Kota Tangerang dan sembilan orang mengalami luka ringan yang dirawat di klinik LP Tangerang.
"Sebanyak 64 orang ditempatkan sementara di Masjid LP Kelas 1 Tangerang. Api telah dipadamkan sekitar pukul 03.30," jelasnya.
LP Kelas 1 Tangerang terus bekerja sama dan bersinergi dengan tim Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, paramedis RSUD Kota Tangerang, dan koordinasi langsung dengan TNI/Polri. "Pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.
Penghuni LP Kelas 1 Tangerang saat ini sebanyak 2.072 orang dari kapasitas seharusnya 600. Kelebihan hunian dari kapasitas sebesar 250%. Total petugas keseluruhan 182 orang dengan kekuatan petugas pengamanan 13 orang per regu.
Baca juga: Menkum dan HAM Duga Korsleting akibat tidak Ada Perawatan Instalasi Listrik LP
Terdapat tujuh blok hunian (A-G) dan satu menara. Pihaknya dan keluarga besar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM berbelasungkawa yang sedalam-sedalamnya kepada warga binaan korban kebakaran dan keluarga mereka. "Kami membuka informasi seluas-luasnya kepada keluarga warga binaan yang ingin mengetahui kondisi dari keluaraganya yang sedang menjalankan pidana di LP Kelas 1 Tangerang dengan nomor Crisis Center 081383557758. Kami akan memberikan yang terbaik dalam penanganan warga binaan baik yang meninggal maupun yang masih dirawat," tutupnya. (OL-14)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Sebanyak 40 warga binaan lapas khusus anak tersebut dibekali ilmu dasar sepakbola, termasuk teknik dasar bermain selama 2 jam lebih
Setiap ada tersangka narkoba akan melakukan asesmen baik hukum maupun medis untuk kemudian diklasifikasi
Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lapas itu secara resmi menjadi mitra BNI atau disebut Agen46 yang dapat melayani pembukaan buku tabungan BNI Pandai dan ATM
LEMBAGA Pemasyarakat Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang terus meningkatkan pelayan untuk para pengunjung dan anak didik lapas (andikpas
Bukan hanya salon, sebuah unit usaha penatu atau laundry juga dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Lapas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved