Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
POLDA Metro Jaya saat ini masih mendalami penyebab kebakaran yang menewaskan 41 narapidana di LP Kelas I Tangerang, Banten. Saat ini polisi masih sedang dilakukan olah TKP oleh Puslabfor Mabes Polri.
"Tapi untuk meyakinkan itu dari ahlinya dari Puslabfor Mabes Polri dan Polda Metro Jaya sedang melakukan olah TKP," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jakarta, Rabu (7/9).
Yusri juga menjelaskan terdapat dugaan sementara dari saksi bahwa penyebab terjadinya kebakaran yaitu korsleting listrik. Sebelumnya diketahui bahwa kebakaran LP Kelas I di Tangerang Selatan terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Menkum dan HAM Duga Korsleting akibat tidak Ada Perawatan Instalasi Listrik LP
Kebakaran ini terjadi di Blok C yang terdiri dari tujuh blok. "Blok yang terbakar itu ada di C1 dan C2. Yang terbakar yakni C2 (yang) berisi 122 napi sehingga 41 meninggal, 8 luka berat, dan 73 luka ringan. Yang luka berat dan yang tewas juga dibawa ke RSUD untuk diidentifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (OL-14)
Kebakaran melanda salah satu unit di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (19/8) petang. Peristiwa ini diduga dipicu oleh kebocoran gas dari salah satu kamar.
Kobaran api melanda kompleks Apartemen City Park yang berlokasi di Jalan Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (19/8).
Korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Warga Binaan Mengikuti Pelatihan Pengecatan dan dan Revitalisasi Fasilitas Lapas
Penyerahan remisi tahun ini dilakukan secara simbolis di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Klas IIA Semarang, Minggu, 17/8.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 25 warga binaan yang terpilih mendapatkan pembekalan perihal teknik penulisan yang baik, di antaranya menulis cerpen, novel, dan puisi.
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) hingga Juni 2025, terdapat kelebihan kapasitas atau overcrowding mencapai 89,64%.
Kaus Bertuliskan Forgive Your Self, Move Forward, Finish Strong mencuri perhatian dalam acara silaturrahmi Ditjenpas) dengan media di Jakarta, Selasa (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved