PPKM Jakarta Turun ke Level 3, Anies: Prokes Justru Harus Makin Ketat

Putri Anisa Yuliani
24/8/2021 16:00
PPKM Jakarta Turun ke Level 3, Anies: Prokes Justru Harus Makin Ketat
Warga melintas dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di Jalan Juanda, Depok.(MI/Bary Fathahilah )

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada dua hal yang membuat Jakarta bisa menekan penularan covid-19 sehingga saat ini pemerintah pusat menurunkan status PPKM ke level 3. Faktor pertama adalah vaksinasi covid-19 yang masif. 

Anies mengatakan, vaksinasi covid-19 di Jakarta saat ini sudah mencapai 104%. Kedua adalah karena warga ikut disiplin menekan mobilitas selama masa PPKM level 4 berlangsung beberapa pekan sebelumnya. Namun demikian, ia mengatakan warga tetap harus hati-hati karena adanya pelonggaran sektor ekonomi dikhawatirkan akan membuat aktivitas masyarakat di luar rumah akan semakin banyak.

Baca juga: Mobil Pelat RFR Tak Terima Diputar Balik, Polisi Pasrah Aja

"Nah, dengan ada perubahan status PPKM maka ada potensi kegiatan menjadi lebih banyak. Kalau kegiatan lebih banyak artinya kedisiplinan protokol kesehatan harus makin ditingkatkan, karena kita ingin kegiatan perekonomian bergerak tapi juga pandemi tidak bertambah," kata Anies di Balai Kota, Selasa (24/8).

Anies pun mengungkapkan hari ini angka reproduksi kasus atau 'reproduction number' covid-19 di Jakarta sudah di bawah 1. Sebelumnya, angka ini sempat meningkat menjai 5 yang artinya apabila ada 10 orang terpapar covid-19 maka akan menularkan kepada 50 orang lainnya. 

Serangkaian upaya pengendalian covid-19 dengan peningkatan 3T dan menekan mobilitas melallui PPKM level 4, kata Anies, sudah berhasil membuat angka reproduksi kasus ini turun di bawah 1. 

"Artinya menandakan pandeminya menurun. Mudah-mudahan tren ini menurun. Jadi adanya penambahan kegiatan harus kita iringi dengan penambahan kedisplinan supaya wabah terus tetap menurun. Hari kemarin adalah pertama kali sejak mungkin dua bulan lebih, tiga bulan lebih kasus baru di bawah angka 500, jadi semua adalah berita baik, kerja kolektif semua orang. Yuk kita jaga sama-sama, walaupun status PPKM-nya bergeser," ungkapnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya