Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dishub DKI Uji Coba Integrasi Antarmoda Gunakan JakLingko

Selamat Saragih
19/8/2021 19:28
Dishub DKI Uji Coba Integrasi Antarmoda Gunakan JakLingko
Integrasi antarmoda di Jakarta melalu JakLingko(Antara/Indrianto Ekko Suwarso)

DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan uji coba sistem integrasi antarmoda di bawah jaringan PT JakLingko Indonesia. Uji coba dilakukan sebagai persiapan pemberlakuan bertahap menjelang peluncuran.

"Kami melakukan uji coba terbatas pada empat moda layanan transportasi umum, Rabu kemarin (18/8). Dari hasil uji coba itu cukup baik, terbaca dari sistem pembayarannya, demikian pula dari aplikasi," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, Kamis (19/8).

Uji coba tersebut, lanjut Syafrin, guna mengintegrasi empat moda transportasi meliputi LRT Jakarta, MRT Jakarta, kereta rel listrik (KRL), dan Transjakarta.

Syafrin mengatakan, dalam uji coba terbatas tersebut diujikan sistem perjalanan langsung terintegrasi dengan menggunakan satu kartu smart card dan aplikasi SuperApps JakLingko.

"Implementasi secara bertahap ini rampung sesuai target, sebelumnya ditargetkan pada pertengahan Agustus 2021," jelasnya.

Adapun uji coba dilakukan dengan rute dimulai dari Halte Dukuh Atas menggunakan Bus Transjakarta menuju Stasiun MRT Bundaran HI.

Baca juga : Polri Minta Warga Laporkan Harga PCR di Atas Rp495-525 Ribu

Dari Bundaran HI dilanjutkan dengan MRT Jakarta menuju Stasiun Dukuh Atas. Kemudian menumpang kereta rel listrik commuterline dari Stasiun Sudirman menuju Stasiun Manggarai. Dari Manggarai kemudian berlanjut menuju Stasiun LRTJ Velodrome hingga Stasiun LRTJ Pegangsaan Dua.

Syafrin berharap integrasi sistem pembayaran lewat kartu dan aplikasi JakLingko ini dapat memudahkan masyarakat dalam merencanakan waktu perjalanan mereka dalam genggaman ponsel melalui aplikasi JakLingko.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti catatan dari hasil evaluasi uji coba sistem integrasi antarmoda ini.

"Kami akan tindaklanjuti semua catatan dan evaluasi uji coba ini supaya ketika dilakukan peluncuran, semuanya dapat berjalan dengan baik melayani warga Jakarta dalam memenuhi mobilitas," kata Kamaluddin.

Menurut dia, integrasi sistem pembayaran transportasi dengan JakLingko tersebut sudah dapat diaplikasikan secara bertahap pada beberapa "gate in-out", baik di halte maupun stasiun.

Namun, peluncuran kartu dan aplikasi JakLingko diundur hingga pertengahan September 2021 lantaran kondisi DKI Jakarta yang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 23 Agustus 2021. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya